Mohon tunggu...
Tatang Mandala
Tatang Mandala Mohon Tunggu... Human Resources - Praktisi Human Resources, Industrial Relation, General Affair pada Industry Manufacturing

Berkiprah sebagai Praktisi Human Resources, Industrial Relation, General Affair sejak tahun 2006 sampai sekarang dedikasi pada Manufacturing Injection Industry, Mold Maker Industry, Food Industry, Steel Industry, Electronic Industry, Cosmetic Industry, dan Foam Industry

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Kinerja

5 Desember 2021   15:30 Diperbarui: 6 Desember 2021   15:11 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Planning Kinerja 

Seorang atasan dan juga bawahan mencari untuk membuat konsep, mengenali dan juga menyepakati harapan kinerja keseluruhan yang biasa bagi bawahan jika ingin mengoptimalkan kontribusi mereka terhadap pencapaian organisasi. Pada saat membuat rencana kinerja keseluruhan yang biasa, atasan akan membantu tim bawahan dan menerjemahkan goal organisasi menjadi individu dari target kinerja keseluruhan biasa dalam batas-batas kisaran biaya saat ini.

2. Komunikasi Kontinue atasan dengan bawahan 

Untuk memastikan bawahan menghasilkan tujuan kinerja secara keseluruhan sesuai dengan kesepakatan masing-masing pihak, yang juga bermanfaat untuk diharapkan setiap masalah yang muncul.

3. Mengumpulkan statistik dan data 

Dengan bantuan penggunaan setiap perayaan ulang tahun membantu bukti untuk kepercayaan kinerja bawahan secara keseluruhan. Rangkaian dapat dilakukan melalui formulir penilaian kinerja secara keseluruhan, komentar langsung atau pertanyaan dan solusi.

4. Konferensi tatap muka antara atasan dan bawahan

Dalam  pada periode tertentu, Pada saat ini adalah bukti nyata kinerja anak buah secara keseluruhan diklarifikasi, lalu didiskusikan, dan ditarik kesimpulan secara kolektif sebagai kinerja keseluruhan bawahan pada periode itu.

5. Mendiagnosis Berbagai Kendala

Melakukan diagnosis terhadap efektivitas keseluruhan kinerja bawahan dan pengawasan tindak lanjut yang dapat diselesaikan melalui cara atasan untuk menghilangkan kendala tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerja bawahan secara keseluruhan. 

Dengan pendalaman dan pengarahan, bawahan sekarang tidak lagi merasa "disalahkan" atas kegagalan dalam mencapai tujuan kinerja keseluruhan yang disepakati dan pada saat yang sama menunjukkan tujuan bahwa masalah kinerja bawahan secara keseluruhan juga merupakan masalah atasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun