Mohon tunggu...
TARYONO
TARYONO Mohon Tunggu... Buruh - Menempuh jalan sunyi kerinduan

Lahir Januari 1986 di Palembang tinggal di Magelang-Jawa Tengah Pernah sekolah di : - TK Pertiwi Tegalsari Candimulyo Magelang - SD N II Tegalsari Candimulyo Magelang - SMP N 1 Candimuyo Magelang - SMA Muhamadiyah 1 Mungkid Magelang - Politeknik Muhammadiyah Magelang - Universitas Muhammadiyah Magelang - STIE SBI Yogyakarta Pernah aktif di : - Ikatan Remaja/Pelajar Muhammadiyah dari ranting s.d pimpinan pusat - Pemuda Muhammadiyah Magelang - DPD KNPI Kabupaten Magelang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SURAT CINTA UNTUK PAK MENTERI PENDIDIKAN

24 Juli 2020   23:48 Diperbarui: 25 Juli 2020   12:49 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto perjalanan dari Bandara Sentani ke SD Inpres Towe Kab. Keerom

Pak Menteri,
Janganlah pendidikan bertumpu dan bertujuan pada materi saja. Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar Pak Menteri, tapi kekurangan orang yang pintar dan benar.
Bangsa kita ini juga tidak kekurangan intelektual, tapi kekurangan orang yang intelektual dan bermoral.

Pak Menteri,
Marilah kita bersama-sama membangun peradaban yang baik untuk bangsa kita ini. Membangun pendidikan yang bertumpu pada karakter dan moral. Saya yakin Pak Menteri lebih paham semua itu. Tapi kadang kita paham namun lupa apa yang kita pahami.
Dan pahamilah Pak, bahwa mundurnya Muhammadiyah, NU dan PGRI dari program Bapak adalah peringatan yang sangat keras dari para punggawa pendidikan bangsa kita ini. Jika saya ibaratkan anak SD, Bapak sedang "digitik" pake "tuding" oleh guru-guru Bapak.

*Digitik itu dipukul karena kasih sayang seorang guru agar anak didiknya memperhatikan

*Tuding itu tongkat kecil terbuat dari bambu yang fungsinya sebagai penunjuk di papan tulis, berfungsi juga untuk memukul anak didik yang nakal dan keterlaluan.

Saya yakin para tokoh Muhammadiyah, NU dan PGRI bukan karena tidak suka atau benci kepada Pak Menteri Pendidikan, namun justru karena kasih sayang dan cinta mereka kepada Bapak sehingga Bapak "digitik" agar memperhatikan dan tidak nakal lagi.

Hormat saya,

Taryono
Wali siswa SD Muhammadiyah 1 Muntilan Magelang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun