Mohon tunggu...
Tari Uswatun Nisa Siregar
Tari Uswatun Nisa Siregar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM UIN Sumatera Utara Medan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ibu Kota Nusantara (IKN): Merangkai Masa Depan Indonesia di Jantung Kalimantan Menuju Era Kota Pintar Ramah Lingkungan

1 Januari 2024   16:30 Diperbarui: 2 Januari 2024   21:49 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kemudian 80 persen transportasinya adalah transportasi umum, autonomous vehicle, tanpa awak dan tanpa supir. Jadi yang kita hargai di sana adalah pejalan kaki, yang kita hargai di sana adalah orang yang senang naik sepeda. Ten minutes city, jarak tempuh kemana-mana itu adalah ada dalam 10 menit," kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa budaya kerja yang akan dibangun di IKN nantinya adalah budaya kerja produktif. Budaya tersebut, kata Presiden, dapat diwujudkan dengan didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni.

"Smart living, smart city, layanan masyarakat lewat aplikasi, akta lahir, akta nikah lewat handphone, paperless. Ini yang ingin kita bangun," tandasnya.

 Nusantara, yang terletak di Kalimantan Timur, memiliki beberapa keunggulan geografis dan strategis yang membuatnya menjadi daerah yang strategis dan potensial untuk menjadi ibu kota negara. Berikut adalah beberapa keunggulan tersebut:

  • Posisi geografis strategis: Nusantara terletak di tengah-tengah Indonesia, yang memudahkan akses ke berbagai negara dan daerah di Asia-Pacifik, seperti China, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.
  • Jalur perdagangan internasional: Letak geografis Nusantara membuatnya menjadi daerah yang strategis untuk perdagangan internasional, terutama dalam jalur lintas perdagangan antara Asia dan Australia.
  • Poros maritim dunia: Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi poros maritim dunia, yang akan memperdayakan ekonomi negara dan mengatasi wilayah perkotaan yang sudah berkembang.
  • Koordinasi dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang: Pemindahan ibu kota ke Nusantara diharapkan akan menciptakan pusat-pusat yang lebih merata dan menghadapi perkembangan ekonomi dan penduduk di masa depan.
  • Keselarasan budaya:  Posisi strategis Nusantara memungkinkan Indonesia untuk memperkuat karakter bangsa dan mendorong pembangunan yang lebih merata di berbagai wilayah.

Dalam totalnya, keunggulan geografis dan strategis Nusantara membuatnya menjadi daerah yang strategis untuk pembangunan ekonomi, perkembangan infrastruktur, dan kebijakan internasional di masa depan. 

Dampak Lingkungan yang Terjadi

Pemerintah Indonesia telah menyadari bahwa pembangunan ibu kota baru di Nusantara akan berdampak pada lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan beberapa upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di Nusantara. Beberapa upaya tersebut antara lain. Pemerintah telah menetapkan rencana tata ruang yang memperhatikan aspek lingkungan, termasuk pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan penghijauan. Kemudian, Pemerintah akan membangun sistem pengelolaan limbah yang modern dan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan, melakukan penghijauan di sekitar Nusantara untuk mengurangi dampak pembukaan lahan.

Pemerintah juga akan melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk mengurangi dampak kebakaran terhadap lingkungan, dan mengembangkan energi terbarukan untuk mengurangi dampak penggunaan bahan bakar fosil terhadap lingkungan. Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan pembangunan ibu kota baru di Nusantara dapat dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

 

Infrastruktur dan Pengembangan IKN

Pembangunan infrastruktur di Nusantara menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah telah menetapkan rencana tata ruang yang memperhatikan aspek lingkungan, termasuk pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan penghijauan. Selain itu, pemerintah juga akan membangun sistem pengelolaan limbah yang modern dan ramah lingkungan, melakukan penghijauan di sekitar Nusantara, dan melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Pembangunan infrastruktur yang baik dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing industri. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti akses ke layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur di Nusantara diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Pemindahan ibu kota negara ke Nusantara di Kalimantan Timur akan berdampak besar bagi masyarakat lokal. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain: Akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus PDRB lokal, akan membawa perubahan besar dalam struktur masyarakat dan cara hidup, serta aspek sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun