Mohon tunggu...
Tapa Shidiq
Tapa Shidiq Mohon Tunggu... Guru - Belajar mentuturkan gagasan lewat tulisan.

Seorang guru matematika di Kabupaten Serang Banten. Meski bakat menulis masih belum mumpuni tapi ingin menjadi bagian dari pejuang-pejuang literasi,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Adakah Aroma "Finland" dalam Kurikulum Merdeka?

20 Februari 2022   07:37 Diperbarui: 23 Februari 2022   17:00 2668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teach Like Finland menceritakan bagaimana pengalaman seorang guru sekolah dasar Finlandia asal Amerika bernama Timothy D. Walker. 

Semula Timothy adalah seorang guru sekolah dasar di Alington Masachusetts yang sangat bersemangat dan berdedikasi. Ia meyakini bahwa ia akan mampu dan mencintai pekerjaannya sebagai seorang guru. 

Namun, kenyataannya menjadi berbeda. Ia merasakan beban yang begitu berat, dengan segudang tanggung jawab. baik yang sifatnya administratif maupun non administratif. Beban tersebut berdampak terhadap kondisi kesehatannya.

Sang Istri yang bernama Johanah merasa khawatir terhadap apa yang menimpa suaminya. Wanita asal Finlandia tersebut beranggapan bahwa sang suami terlalu memforsir diri terhadap tugas mengajarnya. 

Kemudian ia menceritakan pengalamannya beberapa bulan selama menjadi guru pengganti di Finlandia. Memang selepas lulus SMA Johanah pernah menjadi guru pengganti.

Timothy menganggap Cerita-cerita Johanah sebuah kekeliruan.

Ia tidak bisa mempercayai, ketika istrinya bercerita tentang beban mengajar seorang guru sekolah dasar di Helsinki hanya 6 Jam dan itu sudah termasuk 1 jam atau dua jam untuk persiapan.

Atau cerita istrinya yang lain, bahwa di sekolah Finlandia ada waktu istirahat 15 menit dalam setiap 1 jam. Dimana para guru menghabiskan waktu istirahat itu untuk minum kopi dan bercengkrama dengan sesama rekan guru.

Kalaupun istrinya menyampaikan fakta, ia meyakini bahwa sang guru adalah guru yang tidak bertanggung jawab.

Setelah tiga tahun yang berat mengajar di Amerika Timothy memutuskan untuk pindah ke negeri asal istrinya, Finlandia. Tahun pertama mengajar ia menemukan gambaran yang sama persis dengan yang diungkapkan oleh istrinya. 

Beban mengajar guru yang begitu ringan, jam istirahat yang bertebaran disetiap 1 jam. Membuat dirinya merasa aneh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun