Mohon tunggu...
Taopik Fatturrohman
Taopik Fatturrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Revolusi Punk

30 Januari 2024   15:19 Diperbarui: 5 Februari 2024   16:51 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

(Mereka semua terus berjalan menuju istana, sambil berteriak-teriak dan menyanyi-nyanyi. Di depan istana, mereka disambut oleh barisan polisi dan tentara, yang bersiap-siap untuk menghadapi mereka. Di balkon istana, Pak Harto masih berdiri, dengan wajah pucat dan ketakutan, sambil dikelilingi oleh para pejabat dan penasehatnya, yang juga tampak bingung dan cemas. Suasana tegang dan panas, dan siap meledak kapan saja.)

Tamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun