Cara pengemasan mencerminkan ke-higienis-an, Â yaitu pepes bandeng yang dibungkus daun pisang divacum plastik. Setelahnya dipacking kardus elegan, baru disegel dengan plastik.
Melihat tampilan tersebut, sangat memesona pembeli.
Cara pengolahan pepes bandeng juga sangat praktis, tidak sampai lima menit pepes bandeng bisa disantap.
Mula mula, pepes bandeng dikeluarkan dari kotaknya. Masak air sampai mendidih, kemudian masukkan pepes bandeng yang masih dikemas plastik vacum. Â
Sekira tiga menit angkat, buka plastik vacum dan kita akan mendapati aroma harum perpaduan bumbu pepes bandeng dan daun pisang yang direbus. Pepes bandeng masih dalam kondisi hangat, bisa disantap dengan nasi putih hangat.
Selain direbus, pepes bandeng masih di plastik vacum, bisa diolah dengan cara dihangatkan  menggunakan microwive atau bisa dikukus. Semudah itu cara pengolahannya, Teman Kompasianer bisa bersantap pepes bandeng dapoer Intan.
Pepes Bandeng Dapoer Intan, tersedia tiga varian rasa yaitu Tidak Pedas, Pedas dan Super Pedas. Karena duri lunak, tidak kawatir tertusuk duri saat bersantap.
Untuk cara penyimpanan bisa di freezer, tahan sampai 6 bulan. Sementara untuk penyimpanan di chiller, bisa tahan sampai 2 bulan. Sedang penyimpanan di suhu ruangan, bisa tahan sampai 4 hari.
JADI, BAGAIMANA RASA PEPES BANDENG DAPOER INTAN?
wangi daun berbaur dengan aroma khas bumbu Pepes Bandeng, ada perpaduan rasa sedikit pedas namun tidak menggigit. Aku suka dengan lembutnya daging ikan, tidak perlu dipisahin lagi dengan durinya.