Mohon tunggu...
Tanti Amelia
Tanti Amelia Mohon Tunggu... Ilustrator - ilustrator doodler dan blogger

ilustrator doodler dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pepes Bandeng Dapoer Intan, Kuliner Indonesia Diolah Kekinian

27 Mei 2021   13:07 Diperbarui: 27 Mei 2021   13:33 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara pengemasan mencerminkan ke-higienis-an,  yaitu pepes bandeng yang dibungkus daun pisang divacum plastik. Setelahnya dipacking kardus elegan, baru disegel dengan plastik.

Melihat tampilan tersebut, sangat memesona pembeli.

Cara pengolahan pepes bandeng juga sangat praktis, tidak sampai lima menit pepes bandeng bisa disantap.

Mula mula, pepes bandeng dikeluarkan dari kotaknya. Masak air sampai mendidih, kemudian masukkan pepes bandeng yang masih dikemas plastik vacum.  

Sekira tiga menit angkat, buka plastik vacum dan kita akan mendapati aroma harum perpaduan bumbu pepes bandeng dan daun pisang yang direbus. Pepes bandeng masih dalam kondisi hangat, bisa disantap dengan nasi putih hangat.

Selain direbus, pepes bandeng masih di plastik vacum, bisa diolah dengan cara dihangatkan  menggunakan microwive atau bisa dikukus. Semudah itu cara pengolahannya, Teman Kompasianer bisa bersantap pepes bandeng dapoer Intan.

Pepes Bandeng Dapoer Intan, tersedia tiga varian rasa yaitu Tidak Pedas, Pedas dan Super Pedas. Karena duri lunak, tidak kawatir tertusuk duri saat bersantap.

Untuk cara penyimpanan bisa di freezer, tahan sampai 6 bulan. Sementara untuk penyimpanan di chiller, bisa tahan sampai 2 bulan. Sedang penyimpanan di suhu ruangan, bisa tahan sampai 4 hari.

JADI, BAGAIMANA RASA PEPES BANDENG DAPOER INTAN?

dokpri
dokpri
Kesan pertama saat pepes sudah dipanaskan, hmmm.....

wangi daun berbaur dengan aroma khas bumbu Pepes Bandeng, ada perpaduan rasa sedikit pedas namun tidak menggigit. Aku suka dengan lembutnya daging ikan, tidak perlu dipisahin lagi dengan durinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun