Mohon tunggu...
TAMRIN
TAMRIN Mohon Tunggu... Guru - I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

I am a passionate teacher with a high dedication to educating my students. As a teacher, I naturally have the experience to inspire and motivate my students. Additionally, I have a deep love for the world of writing, which is my main hobby.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Semua Murid

9 Juli 2024   15:24 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penting bagi guru untuk memahami bahwa minat murid dapat berbeda-beda. Setiap murid memiliki minat yang unik dan perlu diakomodasi dalam pembelajaran. Selain itu, penting bagi guru untuk menyadari bahwa minat murid dapat dikembangkan. Pembelajaran berbasis minat tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan atau memperluas minat yang sudah ada, tetapi juga untuk membantu murid menemukan minat baru. Guru juga dapat mempertimbangkan area minat dan moda ekspresi yang mungkin digunakan oleh murid-murid mereka. Mengenal minat dan cara murid mengekspresikan minat mereka membantu guru dalam merancang pengalaman pembelajaran yang sesuai dan menarik bagi murid.

Berikut ini adalah contoh lebih rinci mengenai mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar berdasarkan minat:

  1. Minat dalam bidang alam dan lingkungan. Seorang murid menunjukkan minat yang besar dalam alam dan lingkungan. Guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajarnya dengan memberikan kesempatan kepada murid untuk mempelajari topik seperti ekosistem, flora dan fauna, atau konservasi lingkungan. Guru dapat mengatur kunjungan ke taman nasional, mengadakan eksperimen ilmiah tentang lingkungan, atau memberikan proyek berbasis penelitian tentang perlindungan alam.
  2. Minat dalam bidang seni dan kreativitas. Seorang murid menunjukkan minat yang kuat dalam seni dan kreativitas. Guru dapat memetakan kebutuhan belajarnya dengan memberikan pelajaran tentang seni rupa, musik, tari, atau drama. Guru juga dapat mengadakan proyek seni, pentas musik, atau pertunjukan teater di kelas untuk memfasilitasi ekspresi kreativitas murid.
  3. Minat dalam bidang teknologi dan komputer. Seorang murid menunjukkan minat yang besar dalam teknologi dan komputer. Guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajarnya dengan mengadakan pelajaran tentang pemrograman komputer, desain grafis, atau pengembangan aplikasi. Guru juga dapat memberikan tugas proyek yang melibatkan penggunaan teknologi seperti pembuatan website atau animasi digital.
  4. Minat dalam bidang olahraga dan kebugaran. Seorang murid menunjukkan minat yang kuat dalam olahraga dan kebugaran. Guru dapat memetakan kebutuhan belajarnya dengan menyelenggarakan pelajaran tentang olahraga tertentu seperti sepak bola, bulu tangkis, atau renang. Guru juga dapat mengorganisir kegiatan fisik di luar ruangan, seperti hiking, jogging, atau permainan kelompok, untuk memenuhi minat dan kebutuhan belajar murid.
  5. Minat dalam bidang sejarah dan budaya. Seorang murid menunjukkan minat yang besar dalam sejarah dan budaya. Guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajarnya dengan memberikan pelajaran tentang peristiwa sejarah penting, kebudayaan daerah, atau kebiasaan tradisional. Guru juga dapat mengundang narasumber atau mengatur kunjungan ke museum atau tempat bersejarah untuk memperdalam pemahaman murid tentang topik ini.

Dalam memetakan kebutuhan belajar berdasarkan minat, penting bagi guru untuk melibatkan murid secara aktif dalam proses pengambilan keputusan. Guru dapat menggunakan pendekatan konsultasi dengan berdiskusi dan berkolaborasi dengan murid untuk menemukan minat dan preferensi mereka. Dengan mempertimbangkan minat individu dalam pembelajaran, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang relevan, menarik, dan bermakna bagi setiap murid.

5.5.3  Profil Belajar Murid

Profil belajar murid merupakan cara-cara unik bagaimana individu belajar dengan paling baik. Tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara alami dan efisien. Memiliki pemahaman tentang profil belajar murid sangat penting bagi guru agar dapat memvariasikan metode dan pendekatan pengajaran mereka.

Beberapa faktor yang terkait dengan profil belajar murid antara lain:

  1. Preferensi terhadap lingkungan belajar. Beberapa murid memiliki preferensi terhadap lingkungan belajar tertentu, seperti suhu ruangan yang nyaman, tingkat kebisingan yang dapat ditoleransi, jumlah cahaya yang optimal, atau kebutuhan akan struktur dalam lingkungan belajar. Contohnya, ada anak yang sulit berkonsentrasi jika ruangan terlalu dingin, terlalu bising, atau terlalu terang.
  2. Pengaruh budaya. Budaya juga dapat memengaruhi profil belajar murid. Beberapa anak mungkin lebih santai dan membutuhkan lingkungan belajar yang terstruktur, sementara yang lain mungkin lebih pendiam atau ekspresif, atau memiliki preferensi terhadap pembelajaran personal atau impersonal.
  3. Preferensi gaya belajar. Gaya belajar mengacu pada cara murid memilih, memperoleh, memproses, dan mengingat informasi baru. Secara umum, terdapat tiga gaya belajar utama:

Visual, Murid belajar dengan melihat informasi, seperti melalui gambar, diagram, presentasi, catatan, peta, atau pengorganisir grafis.

Auditori, Murid belajar dengan mendengarkan informasi, seperti mendengarkan penjelasan guru, membaca teks dengan keras, berpartisipasi dalam diskusi, atau mendengarkan musik yang mempengaruhi konsentrasi mereka.

Kinestetik, Murid belajar sambil melakukan aktivitas fisik, seperti bergerak, meregangkan tubuh, atau melakukan kegiatan praktik.

Mengingat bahwa setiap murid memiliki gaya belajar yang berbeda, penting bagi guru untuk menggunakan kombinasi metode pengajaran yang beragam.

  1. Preferensi berdasarkan kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Teori kecerdasan majemuk menjelaskan bahwa manusia memiliki berbagai kecerdasan yang berbeda-beda, yang mencerminkan cara kita berinteraksi dengan dunia. Beberapa kecerdasan tersebut termasuk visual-spasial, musikal, bodily-kinestetik, interpersonal, intrapersonal, verbal-linguistik, naturalis, dan logika-matematika. Guru dapat memperhatikan kecerdasan utama setiap murid dan mengintegrasikannya ke dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka.

Dalam mengidentifikasi profil belajar murid, guru dapat menggunakan berbagai instrumen penilaian, seperti observasi, wawancara, kuesioner, atau tes kecerdasan majemuk. Dengan memahami profil belajar murid, guru dapat mengadaptasi metode pengajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi belajar individu, sehingga memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun