Mohon tunggu...
Tammia Tammia
Tammia Tammia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bermain badminton, menonton pertandingan bola voli dan badminton, juga gemar membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Patologi Pemilu di Indonesia

8 Desember 2023   21:40 Diperbarui: 8 Desember 2023   21:41 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadwal Pemilu 2024 Final, KPU Mulai Tahapan (disway.id)

- Lakukan evaluasi terus-menerus terhadap sistem pemilu dan implementasi reformasi. 

- Segera perbarui kebijakan dan praktik yang terbukti tidak efektif atau dapat disalahgunakan. 

Mengatasi patologi dalam pemilu memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, lembaga pemilu, masyarakat sipil, dan pihak-pihak terkait lainnya. Langkah-langkah ini harus diadaptasi sesuai konteks lokal dan terus dievaluasi untuk memastikan keberlanjutan perbaikan dalam proses pemilu. 

REFERENSI :

Madung, O. G. (2018). POPULISME, KRISIS DEMOKRASI, DAN ANTAGONISME | POPULISM, THE CRISIS OF DEMOCRACY, AND ANTAGONISM. Jurnal Ledalero, 17(1), 58. https://doi.org/10.31385/jl.v17i1.129.58-76 

Permana, I., & Siswoyo, M. (n.d.). PATOLOGI DEMOKRASI DI INDONESIA. 

Sukma, P., & Wardhani, N. (n.d.). Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum.

http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis Antisipasi Potensi Patologi Pemilu 2024 (mediaindonesia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun