Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bulan Ayu dan Serba Serbi Dyslexia di Malaysia

15 Oktober 2021   18:41 Diperbarui: 17 Oktober 2021   23:38 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan Bulan Ayu tertarik dengan ruang kerja sang suami dan mertuanya yang bergiat di bidang dyslexia  dalam naungan Dyslexia Genius Sdn Bhd Malaysia. Perjalanan hidup Bulan Ayu Dyslexic perlahan berubah tahap demi tahap setelah mendapat penanganan langsung dari suami sekaligus Ibu mertuanya.

Kebanyakan dysletic yang tidak mendapatkan terapi dengan baik dan sesuai dikhawatirkan akan mengalami kegagalan pendidikan dan mengalami beberapa masalah psikologi dan emosional. Oleh karena itu berkaca pada kisah Bulan Ayu, sungguh penting mengenali apa dan abagaima itu dylsexia beserta langkah penanganannya. Bukti nyata dyslexic ada pada sosok Bulan Ayu yang kini menyandang 3 gelar akademik SE, SH, bahkan meraih master of law alias M.H.

sumber Bulanayu-dyslexia.com
sumber Bulanayu-dyslexia.com

sumber Bulan Ayu Dyslexia
sumber Bulan Ayu Dyslexia

Kini, air mata Bulan Ayu menjadi saksi perjalanan seorang dyslexic yang memiliki kepedulian tinggi dengan ihwal dyslexia. Sejak tahun 2010 dia menjadi guru, tentu saja setelah diarahkanoleh suami dan mertua dengan program yang secara khusus mereka miliki. 

Training demi training dia jalani. bahkan mulai paham dengan permasalahan yang dihadapi. life must go on, hingga kepercayaan penuh kepada Bulan Ayu menjadi trainer guru-guru Tadika (Tk di Indonesia). Pun kunjugan ke pelbagai penjuru kota di Malaysia seperti Johor, Melaka, Kuantan, Sabah, Serawak, Penang untuk terus mengupayakan  program awareness dyslexia beserta penangannya.

dok. Bulan Ayu
dok. Bulan Ayu

dok. Bulan Ayu
dok. Bulan Ayu

Anugerah hidup keluarga Bulan Ayu seolah tergenapi manakala tahun 2013 sang buah hatidivonis menderita Dyscalculia. Ini adalah varian dyslexia dimana sang anak kesulitan dalam berhitung, mengenal angka dan nilai.

 Anak tetaplah menjadi anugerah terlepas apa yang dialami. begitulah keramat dyslexia yang tidak menular namun berpeluang untuk diturunkan. 

Dari situlah Bulan Ayu terus memacu semangat. sampai akhirnya tahuan 2016  ia diberi kepercayaan untuk membuka dan mengelola pusat dyslexia secara mandiri dengan nama Dyslexia Genius yang pusat pertamanya berada di Titiwangsa, Kuala Lumpur Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun