Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Penulis Kumpulan Cerita Separuh Purnama, Creativepreuner, Tim Humas dan Kemitraan Cendekiawan Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Petualangan Anti-Mainstream Menuju Purwokerto Kota Ngapak, Budget Ekonomis nan Fantastis

10 November 2018   18:31 Diperbarui: 11 November 2018   01:34 1158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percakapan diantara penumpang dengan logat masing-masing pun seoalah menjadi backsound perjalanan yang mengesankan. Keramahtamahan masyarakat Indonesia memang sudah diakui dunia.

Ya, Indonesia kaya akan ragam budaya, termasuk dialek, logat bahasa lokal yang jika kita cermati bisa menjadi kekayaan wisata yang cukup potensial jika disertai dengan inovasi yang menyertai.

Kampung Ngapak, Kampung Nyarios Sunda dan kampung-kampung dengan kultur masyarakat lokal  harusnya mampu menjadi tempat wisata unggulan Indonesia. Saatnya kekayaan khasanah budaya  memberi gambaran masa depan potensi wisata lokal meski  belum tergarap dengan maksimal. Di mana orang datang ke kampung tersebut untuk belajar berinteraksi dengan masyarakat lokal, belajar bahasa lokal hingga adanya akulturasi budaya. Semacam wisata edukasi dan wisata budaya. Meski saya yakin, perangkat penunjang seperti kamus bahasa lokal sudah ada di beberapa daerah, antara lain kamus bahasa Banyumasan (ngapak).

Penjalanan panjang anti mainstream yang saya nikmati memerlukan waktu tempuh kurang lebih 11 jam. Lumayan lama namun suasana mampu mengalahkan lelah perjalanan. Menjelang Magrib perjalanan membawa saya memasuki perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah Bagian Selatan. Kelok tajam kereta api dapat dirasakan hampir di sepanjang perjalanan hingga jalur Tasikmalaya-Ciamis- Banjar. 

Ada Pemandangan yang terlewatkan saat hampir memasuki tujuan akhir. Lepas maghrib kereta bergerak menuju Kroya atau kerap diplesetkan dengan Korea ala Jawa. Sayang, pemandangan bendung gerak kali Serayu sudah tidak bisa dilihat dari kaca jendela akibat hari sudah gelap. 

Dok.pri welcome to Puertorico , eh Purwokerto, salah satu kota republik Ngapak
Dok.pri welcome to Puertorico , eh Purwokerto, salah satu kota republik Ngapak
Jam masih belum menunjukkan pukul 20.00 saat kereta tiba di Purwokerto, stasiun pemberhentian akhir. Iringan lagu keroncong di tepian sungai serayu menyambut penumpang yang turun. Welcome to Puertorico eh, Purwokerto.

Masih di ruang kedatangan stasiun  Purwokerto,Jari jemari saya kembali berselancar di layar ponsel. Mencari akomodasi dengan budget ekonomis terasa menyengkan dengan Pegipegi. Dalam hitungan menit saya pun sudah mendapatkan penginapan hemat di lokasi strategis tak jauh dari jalur wisata terkenal Baturaden.Namun juga tidak jauh dari pusat kota.

Dengan budget sekitar 80 ribuan saja, istirahat malam saya akan maksimal untuk mengumpulkan energi esok pagi menikmati suasana Purwokerto , Kota Ngapak.

Dok.pri budget hemat penginapan di pegipegi.
Dok.pri budget hemat penginapan di pegipegi.
Tak butuh waktu lama menuju ke penginapan hasil pencarian di Pegipegi. Aneka hotel representatif ada di Purwokerto. Termasuk Hotel Kapsul yang menjadi pilihan saya saat menjalani solo travelling. Begitu sampai di lokasi penginapan, kemudahan pelayanan saya dapatkan.

 Hanya dengan menunjukkan layar ponsel kepada petugas resepsionis. Kunci kamar langsung saya dapatkan. Kondisi penginapan mulai dari depan , ruang resepsionis , kamar hingga fasilitas lain sesuai dengan apa ang diinformasikan di laman pegipegi. Dijamin memuaskan dan tidak ada komplain. Malam itu pun saya menikmati istirahat di Kota Ngapak. 

Bugdet penginapan ekonomis membawa saya pada petualangan baru menikmati kamar kapsul yang bersih, nyaman dan mengesankan. Kupon makan yang diberikan membuat saya manggut-manggut, esok ada sarapan yang disediakan. luar biasa hemat bukan?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun