"Yasudah gini aja bro, kalian kan bawa baju ganti, nanti diatas lansung ganti baju, tidur dan pulang kuta pakaui\i baju yang sama," ucap Zaenal menyarankan.
"Oke oke ayo kita jalan lagi udah jam 4 lebih 15 nih" Rihan mengajak kami untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Kami cukup kesulitan karena memang medannya yang menanjak, ditambah becek membuat jalan licin dan sepatu kami pun bukan khusus untuk mendaki.
"Ini pos 4 bro, mau istirahat duklu atau lanjut? Menurut peta sih 30 menit lagi sampe puncak" Kata Alvi
"Kita istirahat dulu saja 10 menit udah jam 5 juga, kita harus sampai puncak sebelum maghrib," ucap Yogi berusaha agar kita tidak ketemu maghrib di jalur pendakian.
Kami pun beristirahat 10 menit dan kemudian melanjutkan perjalanan. Sempat beberapa dara kami terpleset dan tak hanya sekali bahkabn Fadly terpleset sampai 4 kali. Perjalanan dilanjutkan, Kami sempat terhenti sejenak karena turun kabut. Dan kabut lah yang sangat ditakuti ketika pendakian larena jalur bisa-bisa tidak terlihat,
"Gimana nih bro kabut turun" ucap rangga panik
"Udah gini aja aku di depan pakai head lamp, Zaenal dibelakang pakai headlamp juga, yang lainnya liat kebawah ikutin arah kaki teman didepannya" ucapku berusaha menenangkan keadaan.
"Ayo berdoa dulu sebelum memuli perjalana lagi"
Akhirnya kamui pun melanjutkan jalan, setelah kurang lebih 20 menit kami pun akhirnya sampai di puncak. Setelah sampaui dipuncak kami pun begitu senangnyaa.
"Alhamdulillah yaAllah akhirnya sampai puncak jugaa"