Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kidung Senja

21 September 2023   14:57 Diperbarui: 21 September 2023   15:03 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Serius ada temannya? Horeee ... aku gak sendiri,"

"Iya ada, bentar lagi juga aku di fase jenuh. Gantian yaaa aku yang pamit guling-guling. Sedia tisue yang banyak aja, haha,"candaku dengan emot ngakak. 

"Mulai deh! Dasar ya, Kalian berdua sebelas duabelas pinter mengaduk-aduk perasaan. Duh Kak Fitrah pokoknya jangan pergi lagi. Kita harus tetap di sini, menghadapi segala yang ada. Kita kuat karena saling mengisi dan menopang," sambung Kak Nisa. 

"Janji ya! jangan pergi lagi di antara kita. Apa pun kita hadapi bersama di sini. Kekeluargaan lebih penting dari apa pun. 

Kalau jenuh, kita bikin jadwal libur satu minggu dalam sebulan gak usah tengok CF. Kita fokus di duta aja gimana??"usulku. 

"Setujuuu ..." jawab Fitrah paling kencang. 

Sementara mataku masih setia menyisir setiap pojok room admin CF. Mencari sosok Astuti yang belum jua hadir menyapa dengan salam, seperti biasa. Atau meninggalkan jejak senyum manis menyambut kebahagiaan dan kenyataan bahwa Kak Fitrah masih di sini bersama kita. Mungkinkah Astuti masih menaruh kecewa dan tak ingin berbicara dengan Kak Fitrah? Karena hal yang paling ditakutkan Kak Fitrah adalah membuat As marah dan sedih karena kelabilannya. Tapi kami percaya bahwasanya hati As seluas samudera. 

Bekasi, 19 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun