Mohon tunggu...
Tamariah Zahirah
Tamariah Zahirah Mohon Tunggu... Penulis - Guru di SMPN 3 Tambun Utara

Menulis salah satu cara menyalurkan hobi terutama dalam genre puisi dan cerpen. Motto : Teruslah menulis sampai kamu benar-benar paham apa yang kamu tulis!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kentut Membawa Berkah

15 Februari 2023   22:34 Diperbarui: 15 Februari 2023   22:36 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pencuri!" teriak ibu itu, ia baru menyadari ada pencuri di belakangnya sedang beraksi mengambil barang miliknya. 

"Ada apa, Bu?" tanya Zahirah pura-pura tidak tahu. 

"Dia mau mencuri, Dek!" Mata ibu itu melotot sambil menunjuk muka perempuan di depannya. 

"Waduh ... beraninya di tempat umum." Zahirah langsung memegang tangan pencuri itu.

"Untung saya mendengar suara kentut yang sangat keras. Membuat saya kaget, lalu menoleh ke belakang. Akhirnya saya sadar ada yang berniat jahat," papar ibu tersebut. 

"Tadi yang kentut kamu, ya?" tanya balik ibu tersebut. 

"I-iya, Bu. Maaf ya. Perut saya sakit sekali," 

"Justru saya berterima kasih. Jika adek tidak kentut sembarang tempat. Mungkin barang-barang berharga saya sudah raib." 

"Ini, Dek, sedikit pemberian dari saya sebagai ucapan terima kasih. Mohon diterima yah," bujuk ibu itu.  

"Masyaallah, Bu. Ini serius? Saya gak berharap ini, tapi saya akan terima. Saya yakin ini cara Allah memberi rezeki untuk membayar makan dan minum yang saya pesan bersama kedua sahabat saya, karena saya lupa membawa dompet."

Zahirah begitu terharu dan sekaligus penuh syukur atas karunia Allah. Ternyata tidak selamanya kentut membawa petaka. Allah membuktikan bahwa apa pun yang diciptakan-Nya sekalipun itu menurut manusia buruk, namun membawa manfaat dan berkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun