“Saya kira ada hubungan antara aktivitas berjualan ini dengan proses rekonsilisasi serta membangun upaya perdamaian di Maluku, khususnya kota Ambon. Kalau melihat lagi ke belakang soal bentuk-bentuk rekonsilisasi pasca konflik, itu dimulai dari kalangan grass root. Salah satunya para pedagang itu dalam berbagai jenis,”jelasnya.
Olehnya itu, baik Max maupun Simon menilai, pemerintah harus merubah mindset terhadap ekonomi perkotaan. Harusnya, tidak saja didominiasi oleh ekonomi modern. Pedagang tradisional juga harus diperhatikan. Karena bukan hanya dampak ekonomi. Tapi perwujudan relasi sosial dan budaya, itu yang perlu dilestarikan.(***)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!