Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gelap Habis Terang Terbitlah

17 Agustus 2019   05:30 Diperbarui: 17 Agustus 2019   05:32 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tidak, terimakasih," jawabnya.

Orang Belanda ternyata fasih berbahasa Indonesia. "Mungkin karena Belanda menduduki Indonesia dalam jangka waktu yang lama." pikirnya.

Dia juga heran kenapa bisa berada di sini? Tentunya tidak sembarang orang Indonesia bisa menginap di hotel yang berkelas seperti ini. Apakah karena lahirnya gerakan Boedi Oetomo, setahun sebelumnya yaitu pada tanggal 20 Mei 1908, yang membuat nasib kaum pribumi bisa terangkat?

Berbagai pertanyaan memenuhi kepala Puutaro saat ini.

Sambil mengunyah roti putih yang dilapisi Gouda Cheese, dia membolak balik harian De Telegraaf. Dia mencari apakah ada berita tentang Indonesia disana. Namun sayang, Puutaro tidak menemukannya.

Kebanyakan berita adalah tentang kegembiraan rakyat Belanda, karena akhirnya Ratu Wilhelmina bisa melahirkan bayi, yang menjadi satu-satunya putri dari pernikahannya dengan Duke Heinrich of Mecklenburg. Puutaro tahu bahwa Ratu Wilhemina mengalami masa-masa sulit, setelah beberapa kegagalan dari kehamilan yang dialaminya beberapa tahun terakhir.

Putrinya diberi nama Juliana, yang kelak menjadi penerus Wilhelmina, sekaligus menyandang predikat ratu yang paling lama bertakhta di dunia. Ratu Juliana juga yang akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia dan menandatangani kesepakatan  pada tanggal 27 Desember 1949 di Dam Palace, Amsterdam. Kota yang sama dimana saat ini Puutaro berada.

Perut Puutaro masih terasa lapar, sehingga dia mengambil sebuah roti lagi. Dia mengiris sedikit dan memasukkan ke dalam mulut, sambil juga mengunyah beberapa sayuran dingin yang dilumasi minyak olive.

Entah karena saking lapar, Puutaro menyorongkan kembali irisan roti putih bersama sayuran, sehingga membuat mulut Puutaro penuh. Dia buru-buru meraih segelas air minum, untuk menggelontor semua yang masuk di mulutnya.

Namun malang, dia tersedak hebat. Dan itu juga yang membuatnya mendadak tidak bisa bernapas.

Pelayan bergegas datang ke tempat dia duduk. Sementara, Puutaro kehabisan napas karena air tidak cukup kuat untuk mendorong makanan yang mengisi mulutnya, melewati tenggorokan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun