Mohon tunggu...
sylva juliantywardani
sylva juliantywardani Mohon Tunggu... Akuntan - pelajar

----

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

At Seventeen

26 Februari 2020   10:00 Diperbarui: 26 Februari 2020   10:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku? Menurutku aku tetap sama. Aku masih suka mengasingkan diri dan diam. Tapi itu masalahnya, pertemanan kita yang sekarang terasa dingin malah kudiamkan dan cenderung kujauhi. Sekarang kita tak sedekat dulu, saling menyalahkan dan saling menghancurkan mood masing-masing. Seburuk itu? Ya menurutku itu buruk. 17 tahun rasanya semua menjadi ribet. Apapun itu membuatku pusing. Diri sendiri, teman, keluaraga, sekolah,gebetan? Tidak ada yang berjalan lancar.

#OVERTHINKING 

Yes bel berbunyi. Ini waktunya pulang. Seperti yang aku ceritakan tadi, sekarang aku kelas 12 diumur 17 tahun. Namaku Saira. Tidak perlu tahu nama panjangku, yang pasti panjanggggg sekali.

"Mau langsung pulang?" Citra menarikku.

"Gak tau"

"Aku mau cerita."

Satu jam berlalu, Citra menyelesaikan cerita dan tangisanya. Lagi-lagi aku bilang 17 tahun berat, overthinking mulai menjadi beban bagi kami. Citra dengan segala pemikiran yang menggangunya menangis. Dan aku, aku tidak menangis disekolah. Aku pergi ke sekolah dan pulang tanpa melakukan apa-apa. Aku ada disekolah tapi otakku entah dimana.  Aku tertawa tapi dirumah seperti orang gila.

Diumur 17 tahun aku mulai kenal dengan yang namanya overthinking. Overthinking kadang seperti sedang mencoba membunuhku. Berisik. Banyak suara dikepala.

 Contohnya seperti ini :

"Tadi aku ngelakuin kesalahan gak ya?"

"Gimana ya kalo yang aku lakuin bikin orang gak suka sama aku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun