BAB I
PENDAHULUAN
Â
1.1 Â Latar Belakang
Setiap perusahaan busana membutuhkan strategi marketing yang matang. Hal ini dikarenakan persaingan yang cukup ketat dalam dunia busana khusunya di daerah Jakarta. Banyak perusahaan busana yang gagal bertahan dalam pasar dari segi faktor yang berbeda-beda, salah satunya dalam dunia marketing.
Menurut Hasan (2013), marketing adalah suatu proses mengidentifikasi, menciptakan dan mengkomunikasikan nilai, serta memelihara hubungan yang memuaskan pelanggan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan.
Oleh sebab itulah marketing merupakan hal penting yang harus ditakluki suatu perusahaan busana di Jakarta.
Tetapi untuk membuat strategi marketing yang berkualitas diperlukan kreativitas yang tinggi dan dapat diterima masyarakat dengan mudah. Jika itu berhasil dilakukan  dengan baik, maka suatu perusahaan busana diperkirakan akan bisa bertahan dalam pasar dunia busana yang cukup kompetitif ini.
Indonesia  mempunyai suatu potensi yang besar dalam dunia busana. Hal ini dapat dilihat dari merek lokal karya anak bangsa di Jakarta. Tetapi nyatanya, banyak perusahaan busana lokal Jakarta yang gagal bersaing di industri busana ini karena kalah bersaing dengan merek-merek import di Jakarta.  Apakah benar demikian?
Banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan tersebut tentunya. Seperti banyaknya masyarakat Jakarta yang kurang percaya dengan merek lokal karya anak bangsa, tidak gaya katanya. Percaya atau tidak, pola pikir yang seperti itu ternyata dipengaruhi oleh strategi marketing perusahaan import yang beredar di masyarakat Jakarta. Seperti yang dikatakan Leila Fataar saat mengisi acara
1