Mohon tunggu...
Syifa Yusra
Syifa Yusra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa hukum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Strategi Marketing Perusahaan Busana Lokal dan Impor di Jakarta

22 Juni 2024   14:55 Diperbarui: 22 Juni 2024   15:01 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

c. Pintar Dalam Mempromosikan

Banyak influencer yang tidak pandai dalam mempromosikan barangnya. Influencer yang saya maksud adalah mereka yang dapat mempromosikan barang tanpa terlihat mempromosikannya. Influencer tipe inilah yang harus dicari oleh sebuah perusahaan.

 

B.Compass

Compass merupakan sebuah perusahaan merek lokal yang memproduksi sepatu sneakers. Setiap Compass merilis produk terbarunya ia memperkenalkannya kepada masyarakat, sepatu mereka akan langsung ludes dalam waktu kurang lebih 2 jam saja. Mengapa demikian?, berikut penjabarannya.

-   Merupakan perusahaan keluarga bukan perusahaan besar. Compass hanya bisa memproduksi 3000 pasang sepatu tiap tahunnya. Akibatnya sepatu ini menjadi langka dan memberikan kesan exclusive kepada konsumen.

 

49

-   Kampanye “Compass untuk semua”. Kampanye yang ikut menggandeng para influencer lokal ini berjalan dengan sangat memukau. Compass membuat kampanye dengan mendokumentasikan timnya membagikan sepatu Compass secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu. Kampanye ini ikut dimeriahkan oleh influencer lokal dengan cara mempromosikannya di sosial media mereka.

-   Compass juga kerab melakukan kolaborasi bersama DCODE IINDONESIA dengan membuat suatu event “DCODEXCOMPASS” untuk menyebarluaskan kampanye Compass Research and Destroy Proto. Event ini diadakan secara offline dengan maksud mengomunikasikan visi dan misi merek terhadap konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun