Mohon tunggu...
Syifa Mutia Farrah
Syifa Mutia Farrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kesibukanmu saat ini dalam belajar akan menjadi bukti jalan suksesmu nanti.

Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penokohan dalam Novel Merindu Cahaya De Amstel Karya Arumi E

19 Januari 2022   13:25 Diperbarui: 19 Januari 2022   13:28 5807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Novel itu sebuah karangan prosa yang bersifat cerita dan yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang luar yang mengalihkan tujuan nasib mereka. Dari hasil analisis di atas, dapat diketahui novel tersebut dibangun oleh berbagai macam karakteristik yang semuanya memiliki tokoh protagonis atau baik. 

Seperti karakteristik seorang tokoh Nicolaas Van Dijk yang terkenal dengan pemotretannya, karena beliau seorang fotografer profesional. Kemudian, tokoh Khadija Vaanhoven yang mana keturunan Belanda yang menjadi mualaf dan sangat luar biasa dalam perjuangannya, tidak patah semangat meski ditinggalkan oleh keluarga dan teman-temannya. Tokoh Kamala yang mana seorang penaris eksotis, yang memiliki tubuh langsing, gemulai, dan ahli dalam tarian. Terutama tarian Jawa. Hebatnya, tarian bangsa Indonesia seperti tarian Jawa itu bisa diajarkannya ke sekumpulan orang dari berbagai bangsa yang menetap di Amsterdam. Dan tokoh Pieter, sebagai dokter gigi yang sudah sukses kehidupannya, dang sangat menyukai sosok Kamala dari awal pertemuannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun