Mohon tunggu...
Nursyifa Azzahro
Nursyifa Azzahro Mohon Tunggu... Dosen - Linguist

Dosen Sastra Jepang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Alasan

12 November 2023   16:23 Diperbarui: 12 November 2023   17:48 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di mana ada satu manusia yang sudi membaca guratan pena yang masih kaku ini. Satu saja, satu saja... Aku butuh partner!

Aku mengadu dalam bisu. "mengapa aku sendiri?"

Namun seketika gelap mengepung. Lembaran ujung senyummu masih basah di kornea ini. 

Mengapa hanya senyum yang bicara? Itupun hanya sekedarnya saja. 

Lalu bagaimana dengan kita? 

Bukankah kita satu? 

Lalu apa bedanya naunganmu dengan naunganku?

Seharusnya kita punya satu alasan yang sama berada di sini. Dan kita akan tetap saling menjaga ukhuwah. Yang lantas tidak pergi untuk menerjemahkan satu senyum penuh dusta.

Aku sudah kehabisan akal menjamahmu dalam dakwah. Kau tetap memilih ia sebagai panutan. 

Namun Muhammad tak pernah mengajarkan untuk menyerah. Aku terdiam di depan rumahmu, rumahku, rumah kita. 

Seperti ada penghalang yang menahanku masuk. Aku terdiam dalam malam bertahta bintang. Ragu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun