Kau bukan yang dulu, kini kau manjakan nafsu untuk berkarya turuti naluri yang kau katakan inspirasi, kreasi dan ambisi.
Kau bukan yang dulu, kini kau setia pada pikiran kerucut yang semakin menyempit, mengecil dan membatasi kreasi berpikirmu.Â
Kau katakan ini untuk Illahi?Â
Tapi, coba lihat relmu!Â
Adakah di sana kau temui ilhami?
Ini tentang ideologi, dan tak bisa kubiarkan kau pergi bersama ideologi mereka.Â
Ini tentang janji yang menyesatkanmu. Bukan tentang isinya, namun caranya... Kau tahu, kawan. Aku kecewa mendengar perkataanmu kemarin.
"Jangan buat resensi dulu, kalau belum baca bukunya"
"Lalu kau akan tetap membacanya sekalipun itu adalah buku gelap?"
Don't judgje the book by its cover.
Yes, that's right. But If the cover shows porn's picture, will you still wanna read it? (Untuk beberapa hal, kita perlu mempertimbangkan covernya, kawan!)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!