Mohon tunggu...
Nursyifa Azzahro
Nursyifa Azzahro Mohon Tunggu... Dosen - Linguist

Dosen Sastra Jepang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Alasan

12 November 2023   16:23 Diperbarui: 12 November 2023   17:48 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kau bukan yang dulu, kini kau manjakan nafsu untuk berkarya turuti naluri yang kau katakan inspirasi, kreasi dan ambisi.

Kau bukan yang dulu, kini kau setia pada pikiran kerucut yang semakin menyempit, mengecil dan membatasi kreasi berpikirmu. 

Kau katakan ini untuk Illahi? 

Tapi, coba lihat relmu! 

Adakah di sana kau temui ilhami?

Ini tentang ideologi, dan tak bisa kubiarkan kau pergi bersama ideologi mereka. 

Ini tentang janji yang menyesatkanmu. Bukan tentang isinya, namun caranya... Kau tahu, kawan. Aku kecewa mendengar perkataanmu kemarin.

"Jangan buat resensi dulu, kalau belum baca bukunya"


"Lalu kau akan tetap membacanya sekalipun itu adalah buku gelap?"


Don't judgje the book by its cover.

Yes, that's right. But If the cover shows porn's picture, will you still wanna read it? (Untuk beberapa hal, kita perlu mempertimbangkan covernya, kawan!)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun