Mohon tunggu...
Syehan Abhista Berliansyah
Syehan Abhista Berliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tak kenal lelah menyusuri tanjakan, turunan, dan kelokan yang curam demi sang ilmu. Suka memanfaatkan lahan sempit untuk bertani.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelopor Mina Padi di Kampung Samberembe Menjadi Kiblat Utama Pertanian Berkelanjutan Berdasarkan Aktivitas Kearifan Lokal

13 Februari 2024   05:35 Diperbarui: 13 Februari 2024   06:08 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan bertani masyarakat Kampung Mina Padi Samberembe tidak lepas dari pengaruh kearifan lokal dari generasi ke generasi, melekatnya budaya menjadi hal positif mendongkrak keunikan bercocok tanam.

Selain itu, membuka pikiran kaum tua dan muda dalam bidang pertanian saling bertukar ide mewujudkan kearifan lokal supaya tidak punah kedepannya.

https://jadesta.kemenparekraf.go.id
https://jadesta.kemenparekraf.go.id

Gotong royong menjadi ciri khas saat pembangunan sarana saluran irigasi, masyarakat guyub rukun dalam pemanfaatan Sumber Daya Manusia sebagai bentuk pembuatan irigasi tradisional dengan penerapan sistem irigasi gravitasi. Pemanfaatkan gravitasi sudah lama diterapkan oleh leluhur mereka, dinilai lebih efektif menyalurkan air dari sumber mata air yang terintegrasi embung terlebih dahulu baru disalurkan dari hulu ke hilir.

Praktik ini mencerminkan kearifan lokal dalam pengelolaan air yang terbukti efisien waktu dan tenaga, karena masyarakat tidak iuran pembuatan sumur bor, sehingga menjaga keseimbangan air tanah dan mengoptimalkan penggunaan air dalam pertanian.

Varietas padi yang ditanam oleh petani sebagaian besar menggunakan padi lokal guna mendukung adanya produktivitas bibit lokal unggul. Adapun varietas padi lokal yang dipergunakan telah melalui seleksi adaptasi dengan baik dengan kondisi lingkungan setempat, yaitu varietas sembada merah.

https://tribunjogjatravel.tribunnews.com
https://tribunjogjatravel.tribunnews.com

Kiblat Utama Pertanian Berkelanjutan dan Agroedukasi 

Kampung Samberembe menjadi salah satu pelopor dalam menerapkan praktik mina padi di Indonesia. Sejak dulu, petani di kampung ini telah mengembangkan dan memperbaiki teknik mina padi, menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian berkelanjutan.

Sumber Daya Manusia saling bersinergi membuat kampung agroedukasi, upaya memperkenalkan kepada pelajar dan masyarakat umum mengenal pertanian berkelanjutan. Apalagi Kampung Samberembe masuk dalam kategori P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya). Beberapakali sudah dikujungi oleh pelajar/mahasiswa, penyuluh pertanian lapangan, lembaga pertanian, masyarakat domestik, dsb. 

Paguyuban tani di Samberembe memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga dan mengembangkan praktik mina padi. Mereka aktif bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan mendukung satu sama lain dalam menerapkan pertanian berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun