Mohon tunggu...
Syehan Abhista Berliansyah
Syehan Abhista Berliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tak kenal lelah menyusuri tanjakan, turunan, dan kelokan yang curam demi sang ilmu. Suka memanfaatkan lahan sempit untuk bertani.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelopor Mina Padi di Kampung Samberembe Menjadi Kiblat Utama Pertanian Berkelanjutan Berdasarkan Aktivitas Kearifan Lokal

13 Februari 2024   05:35 Diperbarui: 13 Februari 2024   06:08 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DI Yogyakarta, dikenal dengan warisan budaya melimpah, tetapi juga muncul dengan inovasi-inovasi terupdate bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk di bidang pertanian.

Salah satu contoh yang menonjol adalah Mina Padi di Kampung Samberembe, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta sebagai tempat percontohan dan agroedukasi. Letak kampung ini sangat strategis dan jauh dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan. Bisa dibayangkan akses jalan yang memadai dikelilingi oleh hamparan sawah dan pepohonan.

Unik dan beda dari lahan pertanian lain, Anda ketika berkunjung ke lahan persawahan ini pikiran terbawa suasana tenang saat melihat ikan yang berlalu lalang dan hembusan angin membuat betah berlama-lama duduk di gazebo.

Sebelum membahas lebih jauh mina padi di Kampung Samberembe, apa sih mina padi itu?

Mina padi merupakan sistem pertanian yang menggabungkan budidaya ikan dengan budidaya padi dalam satu lahan pertanian. Dalam sistem ini, ikan dibiarkan hidup di petakan sawah yang telah diberi ruang dengan tanaman padi. Ikan memberikan pupuk alami ke sawah padi melalui kotoran dan sisa makanan mereka, sementara tanaman padi memberikan lingkungan yang sesuai bagi ikan untuk berkembangbiak.

Pada umumnya, dalam praktik mina padi di Kampung Samberembe, ikan yang sering digunakan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Jenis ikan ini memiliki karakteristik yang cocok untuk budidaya dalam sistem mina padi.

https://jelajah.kompas.id/
https://jelajah.kompas.id/

Pola sebaran benih ikan yang dilakukan petani jika usia padi sudah mencapai 15-20 hari setelah tanam itu baru masuk ikan, karena kalau padi di tanam bersamaan dengan ditebar ikan maka perkembangan padi akan terganggu. Usahakan tanaman padi pertumbuhan bagus terlebih dahulu baru ikan masuk, kurun waktu 80 hari ikan siap panen yang nantinya bergantian jarak 3-5 hari kemudian padi.

Lahan pertanian sebagian ada yang menggunakan plastik mulsa berwarna abu-abu, ini bukan hanya hiasan semata. Melainkan ada fungsi secara teknis yaitu dinding pembatas supaya ikan tidak menggerus tanah untuk mencari pakan tambahan berupa cacing dan jika dilakukan tak terkendali berakibat tanah longsor.

Mina Padi Kolaborasi Kearifan Lokal 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun