Masa remaja adalah fase yang sulit. Tekanan untuk berprestasi dan menyesuaikan diri sering kali membuat remaja merasa terjebak dalam kebingungan identitas. Ini menambah kompleksitas masalah yang mereka hadapi.
Jika anak Anda berisiko tinggi bunuh diri, penanganan medis yang tepat sangat penting. Ini mencakup pengobatan dan terapi berkelanjutan, bukan hanya saat mereka berada di rumah sakit.
Pendekatan mandiri di rumah juga penting. Mengajak anak untuk berbicara tentang masalah yang dihadapi dan mendekatkan diri kepada Tuhan dapat membantu mereka merasa lebih didukung.
Kesimpulannya, bunuh diri di kalangan remaja adalah masalah yang kompleks namun dapat dicegah dengan pendekatan yang baik dan komunikasi yang terbuka. Meningkatkan kesadaran dan dukungan dari masyarakat dapat berkontribusi untuk mengurangi angka bunuh diri yang mengkhawatirkan ini.
Paji Hajju
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI