Masa remaja adalah fase yang sulit. Tekanan untuk berprestasi dan menyesuaikan diri sering kali membuat remaja merasa terjebak dalam kebingungan identitas. Ini menambah kompleksitas masalah yang mereka hadapi.
Jika anak Anda berisiko tinggi bunuh diri, penanganan medis yang tepat sangat penting. Ini mencakup pengobatan dan terapi berkelanjutan, bukan hanya saat mereka berada di rumah sakit.
Pendekatan mandiri di rumah juga penting. Mengajak anak untuk berbicara tentang masalah yang dihadapi dan mendekatkan diri kepada Tuhan dapat membantu mereka merasa lebih didukung.
Kesimpulannya, bunuh diri di kalangan remaja adalah masalah yang kompleks namun dapat dicegah dengan pendekatan yang baik dan komunikasi yang terbuka. Meningkatkan kesadaran dan dukungan dari masyarakat dapat berkontribusi untuk mengurangi angka bunuh diri yang mengkhawatirkan ini.
Paji Hajju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H