Mohon tunggu...
Syarofull Anam
Syarofull Anam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, saya seorang lelaki yang lahir di Batang, 7 September 2002. Saya merupakan mahasiswa yang sedang menempuh S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya juga memiliki beberapa minat dalam dunia literasi, traveling dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Naskah Drama "Belenggu" Karya Syarofull Anam

7 Februari 2023   18:23 Diperbarui: 7 Februari 2023   18:25 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Lurah : Info apa nak JonI jangan aneh -- aneh kamu itu, mulutmu itu bau kerjaanya mabok mulu.

Joni : Info penting sekali ini pak Lurah hahahaha.

Pak Lurah : Udah, apa? cepet ngomong!.

Joni : Itu Pak si Tutik penjual di warung jembatan kali tinap, yang montoknyaaa depan belakang kena, baru cerai itu Pak, jadi janda terbaru itu dikampung ini, jadi sekarang berapa coba Pak, tebak warga Pak Lurah yang janda tau ngga Pak ada berapa?.

Pak Lurah : Mana saya tau, hidup privasi mereka ngapain saya ikut campur.

Joni : Lohh Bapak berarti kaga pernah memikirkan warga Bapak yaa Pak.

Pak Lurah : Dalam kesejahteraan warga saya, tentunya saya memikirkan, tapi untuk ranah privasi ya biarkan menjadi hak mereka.

Joni : Saya kasih tau nih Pak ya, warga Bapak yang janda bulan lalu ada 69, lalu bulan ini ada ketambahan lagi janda yang terbaru ada Tutik yang paling montok dan bahenol, ada Ndiroh, Turah, sama Turyati, jadi sekarang 73 Pak Lurah, kampung kita memiliki kekayaan janda yang melimpah Pak Lurah.

Pak Lurah : Owh bener juga yaa kalo dipikir -- pikir, tapi ini ngapain sih malah ngomongin janda, sudah sudah saya mau pergi dulu ada kerjaan, Pak Jarwo sama Bu Siti saya pamit dulu yaa, nanti kalo si Joni ribut lagi bilang aja sama saya.

Jarwo : Iya Pak lurah, saya juga minta maaf belum bisa memberikan tempat yang layak untuk Pak Lurah main kesini.

Siti : Terima kasih Pak lurah, sudah sering membantu keluarga kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun