MELIHATNYA ANAKNYA DIHAJAR, SITI DAN JARWO BERLARI DAN BERUSAHA MELINDUNGI ANAKNYA DARI AMARAH GEPENG, SITI BERSUJUD DI DEPAN GEPENG MEMINTA MAAF AKAN KESALAHAN YANG DILAKUKAN ANAKNYA
Siti : Tolong siksa saya, jangan anak saya, tolong, tolong maafkan segala kesalahan anak saya, nanti kami yang akan membayar hutang nak Joni, mohon berikan kesempatan lagi.
GEPENG PUN TAK TEGA MELIHAT IBU SITI YANG MEMOHON -- MOHON SAMPAI KELUAR AIR MATA, GEPENG TERINGAT DENGAN ALMARHUM IBUNYA SEHINGGA HATINYA LULUH
Kocet : Ini gimana Bos?.
Gepeng ; Gua kasih waktu seminggu lagi, pokoknya engga mau tau kalo dalam seminggu ini belum dibayar rumah kalian yang jadi sasaran.
Jarwo : Terima kasih, terima kasih sekali, saya janji akan kami bayar secepat mungkin.
Kocet : Ini terakhir kesempatan buat kalian bayar utang ke bos, kalo sampai molor lagi, kaga ada ampun lagi buat kalian.
Gepeng : Udah cabut aja kita, bersyukur lu Jon masih gua kasih napas!.
GEPENG DAN KOCET PUN AKHIRNYA BERANJAK PERGI, DAN JONI PUN AKHIRNYA TERSADAR BAHWA SELAMA INI KELUARGANYA SELALU DIBUAT SENGSARA OLEH KELAKUANYA
Joni : Emak, Bapak, Joni minta maaf ya Pak selama ini Joni menyusahkan kalian, segala keburukan yang Joni lakukan kalian semua yang kena imbasnya, kalian semua menderita,
Joni minta maaf dari hati yang paling dalam.