Mohon tunggu...
Syarofull Anam
Syarofull Anam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, saya seorang lelaki yang lahir di Batang, 7 September 2002. Saya merupakan mahasiswa yang sedang menempuh S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya juga memiliki beberapa minat dalam dunia literasi, traveling dan musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Naskah Drama "Belenggu" Karya Syarofull Anam

7 Februari 2023   18:23 Diperbarui: 7 Februari 2023   18:25 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

SITI PUN KEMBALI MASUK KERUMAHNYA, DAN TAK KUNJUNG LAMA JARWO DAN WATI PULANG DENGAN MEMBAWA BUNGKUSAN NASI YANG AKAN DINIKMATI BERSAMA DENGAN KELUARGANYA.

Wati : Emakk, Emakkk Wati pulangg bawa nasi!

Siti : Hebatt anak Emakk, pinter yaaaa pulang bawain Emak makanan.

Wati : Cepet Pak cepet dibuka Wati udah laper banget.

Jarwo : Hehhh, berdo'a dulu sebelum makan, biar berkah.

Wati : Allahuma barik lana vima rozaq tana waqina adza banar, aminn.

MEREKA TERLIHAT LAHAP DAN SANGAT MENIKMATI MAKANAN NASI BUNGKUS SEDERHANA ITU

Siti : Memangnya tadi dapat duit berapa Pak?.

Jarwo : Lumayan tadi dapet 6 kilo jadi dapet duit 16 rb.

Siti : Alhamdulilah ya Pak, terus ini tadi nasi beli berapa Pak?.

Jarwo : Satu bungkusnya kan 4 ribu, jadi semuanya 12 rb terus ini sisanya 4 rb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun