PAK LURAH PUN KELUAR DARI RUMAH TERSEBUT
Joni : Pak Lurah, nanti apabila pak Lurah ada yang minat sama salah satu warga yang janda, kabarin Pak, saya punya semua data warga Bapak yang janda, hahahahaaa.
Siti : Husshhh, jangan seperti itu tidak sopan sama Pak Lurah.
Jarwo : Anak satu ini diajarin sopan santun sama adab, engga pernah mengerti!.
Joni : Peduli setan sama kalian semua!.
Wati : Mas, Mas Joni tadi pagi ada yang nyariin Mas Joni, sambil marah -- marah.
JONI MULAI PANIK DAN TERINGAT AKAN HUTANGNYA KEPADA GEPENG YANG BELUM DILUNASI
Siti : Iya bener yang di omongkan nak Wati, tadi ada yang nyarin.
Jarwo : Nak Joni, buat masalah apalagi kamu, senengnya buat keluarga sendiri menderita, menanggung semua perbuatanmu diluar sana.
Joni : Engga, engga ada apa -- apa, memangnya tadi yang nyarin gua orangnya gimana haa?.
Wati : Tadi orangnya serem, ada tattonya juga sambil marah -- marah matanya mau keluar.