Baca juga: Jangan Tinggalkan Khutbah Nikah Saat Akad Pernikahan
D. Kesunahan
1. Melaksanakan rukun-rukun khutbah dengan tertib
2. Dilakukan diatas mimbar
3. Saat naik mimbar, hendaknya khatib menghadap para jamaah, kemudian member salam dan duduk.
4. Salah seorang jamaah mengumandangkan adzan
5. Khutbah dilakukan dengan suara keras, tegas dan jelas serta bisa memahamkan kepada para jamaah.
6. Khatib tidak menoleh ke kiri dan ke kanan
7. Tangan kanan memegang sesuatu semacam tongkat, sedangkan tangan kiri memegang tepi mimbar
8. Lama duduk diantara dua khutbah, adalah selama masa membaca surat al ikhlas
9. Hendaklah para jamaah mendengarkan khutbah dengan seksama.
(Sumber: Jamal al-sulaiman, Hasyiyah al-Jamal, Dar Ihya' al Turasi al Arabi, Bairut Libanon, tanpa tahun, Vo. 2, hal. 30-39).
Demikian bacaan ringkas tentang seputar khutbah  Jumat, semoga bermanfaat bagi kita semua. wallahu A'lamu bish-shawwab.
Sumber Rujukan:
Abu Abdullah Muhammad bin Abdurrahman al-Dimasyqi al-Utsmani al-Syafii, Rahmathul ummah fii ikhtilaafil Ummah, Darul Fikr, tt.: hal. 70
Jamal al-Sulaiman, Hasyiyah al-Jamal, Dar Ihya' al Turasi al Arabi, Bairut Libanon, tanpa tahun, Vo. 2, hal. 27-30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H