Â
- Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab  (Hablu Min An-Ns)
Â
Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila mengartikan sebuah kesadaran sikap penghargaan atas nilai nilai kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, bangsa dan negara. "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mencerminkan hubungan antara manusia dengan sesamanya (Hablu Min An-Ns). Apabila dalam hablu min Allah kedudukan manusia sebagai hamba, maka dalam hablu min an-ns hubungan manusia dengan sesama manusia, dan berada dalam posisi khalifah fil-ardhi. Â Â
Dalam isi sila ini berkaitan dengan syari'ah, yaitu termasuk ke dalam ibadah sosial, yang mencakup bidang kemasyarakatan (as-siyasah), yang dalam Islam didasarkan pada sikap saling menghormati.[5]Â
 Â
- Persatuan Indonesia (Ukhuwah)
Â
Sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia" mencerminkan ide ukhuwah insaniyah (persaudaraan manusia)14 dan ukhuwah Islamiyah bagi sesama umat Islam. Â Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 103 dan 105, "Berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." Â (QS. Al-Imran: 103)
Â
"Janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. mereka Itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat". (QS. Al-Imran:105) Persatuan akan terwujud apabila telah terjadi sikap toleransi yang tinggi antar sesama, sikap saling menghargai dan menghormati. Selain itu, dalam persatuan harus ditarik sifat persamaannya, bukan perbedaan yang hanya akan menimbulkan perselisihan dan pertentangan.Â
Persatuan yang perlu digarisbawahi yaitu sama halnya dengan pluralitas. Dalam hal ini pluralitas berdasarkan apa yang dituntut oleh kemaslahatan rakyat, agar tercapai kesatuan dalam tujuan dan sasaran. Tujuan penting tersebut ialah agar umat seluruhnya berdiri dalam satu barisan di hadapan musuh-musuh
Â