hingga bertemu di senja nanti
Puisi di atas hanya contoh, sebagai proses menulis puisi dan dapat dilakukan penyempurnaan kata demi kata hingg menjadi puisi yang indah.
Â
Cerpen atau ceriyta pendek adalah sebuah cerita yang singkat, padat, dan jelas. Singkat karena cerpen hanya terdiri dari 10.000 kata, padat karena cerpen memuat peristiwa-peristiwa inti dalam cerita, dan jelas karena cerpen memiliki akhir cerita. Cerpen dapat didefinisikan sebagai karangan fiktif yang berisi sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada satu tokoh.
Jadi, cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas dan ringkas. Cerpen juga bisa disebut sebagai fiksi prosa karena cerita yang disuguhkan hanya berfokus pada satu konflik permasalahan yang dialami tokoh. Muali dari pengenalan karakter hingga penyelesaian masalah yang dialami tokoh.
Umumnya, struktur cerita cerpen tergolong sederhana dan memuat pengisahan yang terdiri dari: 1) situasi pembuka cerita, 2) peristiwa-peristiwa yang terjadi, 3) peristiwa-peristiwa inti mulai memuncak, 4) klimaks, dan 5) anti klimaks. Beberapa fase menulis cerita pendek biasanya terdiri dari:
1. Fase pengenalan
2. Fase pemunculan konflik.
3. Fase klimaks.
4. Fase peleraian