Ia pun sanggup melakukan penipuan pada orang yang baik-baik, yang pernah mengajaknya untuk perbuatan kebajikan. Ia bisa saja buat dalih perlu uang, dan meminjam pada orang lain, tetapi di hatinya ada niat buruk tak akan membayar. Kenapa semua ini bisa terjadi, ya karena ambisi dan kekuasaan.
Dari mana pula ambisi dan kekuasaan itu hadir, ya karena manusia sudah kehilangan akal sehatnya. Dalam bahasa agamanya, ia sudah terkomtaminasi pikiran setan. Terperangkap jebakan iblis. Tak hanya itu, ia pun sebagai manusia sudah menjadi setan.Â
Itulah manusia, hadir dalam dimensi beragam, dan fenomenal. Ia bisa baik, tetapi juga bisa buruk. Tetapi karena manusia sudah jadi setan, maka umumnya manusia itu menjadi sangat buruk, walau tampilan kesehariannya sungguh sangat baik.Â
Na'uzubillah ... !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H