2.
Isi: Bagaimana hasil wawancara antara 2-3 pimpinan yang Anda wawancarai, adakah sebuah persamaan, atau perbedaan. Kira-kira ada yang menonjol dari salah satu pimpinan tersebut, mengapa, apa yang membedakan?
Perbedaannya dalam pengambilan keputusan yang tergantung situasi dan kondisi serta pemangku kepentingannya, sedangkan persamaan dari kedua pemimpin yang saya wawancara adalah samuanya cara mengidentifikasi kasus dan pertimbangan yang digunakan..
3.
Isi: Apa rencana ke depan para pimpinan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana mereka bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan mereka?
Rencana ke depannya adalah dengan terlebih dulu mengidentifikasi nilai-nilai apa yang berkaitanan dan akan menemukan cara penyelesaian yang kreatif. Cara mereka dalam mengukur efektivitas pengambilan keputusan bisa dengan melihat dampak atau efek yang ada setelah keputusan diambil.
4.
Isi: Bagaimana Anda sendiri akan menerapkan pengambilan keputusan dilema etika pada lingkungan Anda, pada murid-murid Anda, dan pada kolega guru-guru Anda yang lain? Kapan Anda akan menerapkannya?
Saat saya menerapkan pengambilan keputusan dilema etika di lingkungan saya baik pada keluarga, murid atau rekan sejawat dengan menggunakan prosedur dalam pengambilan keputusan yang merujuk pada nilai-nilai kebijakan dan mulai dari saya mempelajari materi ini.
5.
Teknis: Kejelasan suara/tulisan di video/blog naratif Anda, format apa yang akan gunakan, sudahkah Anda mengujinya/membacanya dan melihat hasilnya/membayangkan bila orang lain membaca tulisan Anda?