Mohon tunggu...
SYARBAINI
SYARBAINI Mohon Tunggu... Guru - SMPN 7 PULAU NYAMUK - KALIMANTAN BARAT

PENDIDIKAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wawancara Kepala Sekolah dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Kepala Sekolah

21 Oktober 2024   20:30 Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?

(Kepala SMPN 7 Sungai Kakap) 

Keputusan yang saya ambil dengan memutuskan keputusan yang secepat mungkin dan seefisien mungkin agar mendaatkan suatu kejelasan

(Kepala MTS AWALUDDIN)

  • Penggunaan ponsel pintar dijadwalkan penggunaanya, tidak secara bebas,
  • Perluya pengawasan dari guru dalam aktifitas penggunaan ponsel pintar yang diluar ketentuan
  • Memerlukan waktu untuk berkonsolidasi dan komunikasi dengan guru dan orang tua menghasilkan sebuah keputusan

Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Anda dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?

(Kepala SMPN 7 Sungai Kakap) 

Tidak ada, saya mengambil keputusan secara sendiri, karena saya yakin sebagai pemimpin apapun keputusan saya pada kasus seerti ini akan didukung oleh semua warga sekolah".

(Kepala MTS AWALUDDIN)

Faktor yang membantu :

  • Dukungan atau suport dari seluruh warga sekolah
  • Guru yang mampu mengoprasikan pembelajaran berbasis teknologi

Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?

(Kepala SMPN 7 Sungai Kakap) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun