Pesantren Ramadan ini  makin semarak ketika di pekan terakhir digelar berbagai perlombaan terkait penguasan materi pelajaran selama pesantren ramadan berlangsung. Mulai dari lomba hafalan do'a, lomba azan, praktik gerkan dan bacaan salat, cerdas cermas islami, dan sebagainya.
Kegitan pesantren Ramadan ini sangat berkesan bagi saya, karena Kyai Roni selaku pimpinan rombongan safari Ramadan tinggal di rumah kami. Di kemudian hari ayah menyekolahkan saya di pondok pesantren Khairu Ummah yang dipimpin oleh pak Kyai.
Ramadan  selalu melahirkan kenangan berkesan. Khususnya Ramadan yang dijalani di masa kecil dulu. Sepertinya Ramadan di masa kecil menjadi Ramadan paling berkesan selama perjalan hidup.Â
Mungkin sebagian pengalaman nostalgia ramadan masa kecil tersebut turut mempengaruhi  dan mewarnai pola pikir, serta nilai-nilai kehidupan yang saya anut dalam perjalanan hidup selanjutnya.
Sebetulnya masih banyak kenangan lain, namun keterbatasan jumlah kata maksimal dalam lomba samber ini. Maka sementara saya cukupkan dengan  4 kenangan di atas. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H