Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Bukti Komitmen Keislaman Saya?

15 Maret 2023   06:44 Diperbarui: 15 Maret 2023   23:03 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wahai Tuhan ka mi, jadikanlan kami (Ibrahim dan Isma'il) sebagai orang yang tunduk dan berserah diri padamu (muslimaini laka), dan jadikan pula anak keturunan (dzurriyah) kami sebagai ummat yang tunduk dan berserah diri padamu, . . . " (Terj. Qs. Al-Baqarah [2]: 128).

Ayat di atas merupakan penggalan do'a yang dipanjatkan oleh Ibrahim dan putranya Isma'il 'alaihimassaalam usai membangun Ka'bah, sebagaimana dijelaskan pada ayat sebelumnya. Keduanya memohon beberapa hal. Diantaranya memohon dijadikan sebagai orang yang ber-Islam  kepada Allah. Menurut Ibnu Jarir sebagaimana dikutip Imam Ibnu Katsir, makna Islam dalam ayat tersebut adalah berserah diri kepada ketentuan dan perintah Allah, tunduk dengan melakukan ketaatan pada-Nya, serta tidak tidak syirik dalam melakukan ketaatan dan ibadah.

Pada ayat selanjutnya (131) Allah menyuruh Ibrahim, "Tatkala Tuhanya berkata kepadanya berserah dirilah (aslim), ia berkata aku telaah berserah diri dan tunduk (aslamtu) kepada Rabb semesta alam" (Terj. Qs. Al-Baqarah: 131). Maksudnya Allah menyuruh beliau untuk ikhlas, berserah diri (istislam) dan tunduk kepada-Nya.

Ayat lain yang menggunakan kata Muslim yang bermakna berserah diri adalah surah Al-An'am ayat 162-163 dan An-Naml ayat 44:

 "Katakanlah: sesungguhnya shalatmu, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (Qs. Al-An'am:162-163).

Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".

Ayat ini mengabarkan tentang ratu Bilqis yang mengikrarkan keislaman (penyerahan diri) nya kepada Allah bersama nabi Sulaiman. Ia mengatakan, "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku sendiri ketika menyembah tuhan lain disamping-Mu, dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh makhluk". (Tafsir Al-Mukhtashar).

Singkatnya, berislam dalam makna berserah diri adalah tunduk dan patuh kepada Allah melalui tauhid. Yakni memurnikan ibadah secara tulus kepada Allah. Artinya penyerahan diri kepada Allah bukan sekedar pasrah dan berserah diri. Tapi penyerahan diri yang benar adalah dengan mengikuti syariat Allah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Berislam adalah Selamat dan Menyelamatkan

Sebab Islam berasal dari kata aslama yang terbentuk dari kata salima yang maknanya selamat dan menyelamatkan. Artinya orang yang berislam akan selamat, karena pada dasarnya Islam merupakan satu-satunya jalan keselamatan yang digariskan oleh Allah Ta'ala. Allah berfirman dalam surah Ali-Imran ayat 19 dan  85:

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. (Qs. Ali-Imran:19).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun