Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat
Untuk mewujudkan Society 5.0 dalam mengatasi krisis pangan, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting.Â
Pemerintah perlu menyediakan regulasi yang mendukung adopsi teknologi dalam sektor pertanian dan pangan. Selain itu, akses terhadap infrastruktur digital, seperti jaringan internet yang kuat di seluruh pelosok negeri, juga harus diprioritaskan untuk memastikan bahwa petani di daerah pedesaan dapat mengakses teknologi yang mereka butuhkan.
Sektor swasta, terutama perusahaan teknologi, dapat berperan besar dalam menyediakan inovasi dan solusi teknologi yang relevan.Â
Kolaborasi antara perusahaan teknologi dengan komunitas pertanian bisa menghasilkan solusi yang lebih sesuai dengan kondisi lokal. Program pelatihan dan edukasi digital bagi petani juga penting untuk memastikan bahwa teknologi dapat diadopsi secara luas.
Menghadapi Masa Depan dengan Society 5.0
Masa depan pangan Indonesia sangat bergantung pada bagaimana negara ini dapat memanfaatkan teknologi di era Society 5.0. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI, blockchain, big data, dan energi terbarukan, Indonesia dapat meningkatkan efisiensi produksi pangan, memperkuat rantai pasokan, serta menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan.Â
Society 5.0 memberikan harapan baru bagi Indonesia untuk mengatasi krisis pangan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini, tetapi juga untuk memastikan ketahanan pangan di masa depan.
Dengan teknologi dan inovasi yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan era Society 5.0 sebagai momentum untuk membangun sistem pangan yang lebih kuat, tangguh, dan berkelanjutan.Â
Masa depan ketahanan pangan Indonesia ada di tangan teknologi, tetapi juga di tangan semua elemen masyarakat yang bersedia untuk beradaptasi dan bekerja sama menghadapi tantangan ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI