Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Society 5.0 adalah Solusi Krisis Pangan

22 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 23 Oktober 2024   07:38 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat

Untuk mewujudkan Society 5.0 dalam mengatasi krisis pangan, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting. 

Pemerintah perlu menyediakan regulasi yang mendukung adopsi teknologi dalam sektor pertanian dan pangan. Selain itu, akses terhadap infrastruktur digital, seperti jaringan internet yang kuat di seluruh pelosok negeri, juga harus diprioritaskan untuk memastikan bahwa petani di daerah pedesaan dapat mengakses teknologi yang mereka butuhkan.

Sektor swasta, terutama perusahaan teknologi, dapat berperan besar dalam menyediakan inovasi dan solusi teknologi yang relevan. 

Kolaborasi antara perusahaan teknologi dengan komunitas pertanian bisa menghasilkan solusi yang lebih sesuai dengan kondisi lokal. Program pelatihan dan edukasi digital bagi petani juga penting untuk memastikan bahwa teknologi dapat diadopsi secara luas.

Menghadapi Masa Depan dengan Society 5.0

Masa depan pangan Indonesia sangat bergantung pada bagaimana negara ini dapat memanfaatkan teknologi di era Society 5.0. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI, blockchain, big data, dan energi terbarukan, Indonesia dapat meningkatkan efisiensi produksi pangan, memperkuat rantai pasokan, serta menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan. 

Society 5.0 memberikan harapan baru bagi Indonesia untuk mengatasi krisis pangan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini, tetapi juga untuk memastikan ketahanan pangan di masa depan.

Dengan teknologi dan inovasi yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan era Society 5.0 sebagai momentum untuk membangun sistem pangan yang lebih kuat, tangguh, dan berkelanjutan. 

Masa depan ketahanan pangan Indonesia ada di tangan teknologi, tetapi juga di tangan semua elemen masyarakat yang bersedia untuk beradaptasi dan bekerja sama menghadapi tantangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun