b. Keuntungan Ekonomi:
- Pengurangan Biaya Operasional: Mengurangi biaya operasional bagi perusahaan melalui pengurangan konsumsi energi.
- Daya Saing Global: Meningkatkan daya saing industri Indonesia di pasar global dengan mengurangi biaya produksi.
4. Pengembangan Sektor Pertanian Berkelanjutan
a. Insentif untuk Pertanian Berkelanjutan
Memberikan insentif pajak dan subsidi untuk praktik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, teknologi irigasi efisien, dan agroforestri.
- Pengurangan Pajak: Pengurangan pajak bagi petani yang mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan.
- Subsidi: Subsidi untuk pembelian peralatan pertanian berkelanjutan dan untuk penelitian dan pengembangan teknologi pertanian hijau.
b. Keuntungan Ekonomi:
- Ketahanan Pangan: Meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan dan produktif.
- Peningkatan Pendapatan Petani: Meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi.
5. Pengelolaan Sampah dan Limbah
a. Insentif untuk Pengelolaan Sampah
Memberikan insentif pajak dan subsidi untuk proyek pengelolaan sampah dan limbah yang ramah lingkungan.
- Pengurangan Pajak: Pengurangan pajak bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi pengelolaan sampah dan limbah, seperti daur ulang dan pengomposan.
- Subsidi: Subsidi untuk proyek pengelolaan sampah komunal dan pembangunan fasilitas daur ulang.
b. Keuntungan Ekonomi:
- Penciptaan Lapangan Kerja: Menciptakan lapangan kerja dalam sektor pengelolaan sampah dan daur ulang.
- Pengurangan Polusi: Mengurangi polusi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Indonesia memiliki peluang besar untuk memonetisasi dekarbonisasi melalui insentif pajak dan subsidi. Kebijakan ini tidak hanya akan membantu negara mencapai target iklim, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan daya saing global. Dengan belajar dari keberhasilan negara lain dan menerapkan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi nasional, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi dekarbonisasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.