Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (19): Peluang Indonesia dari Pajak dan Subsidi

25 Juni 2024   09:31 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan, terutama tenaga surya dan angin. Dengan memberikan insentif pajak dan subsidi, pemerintah dapat menarik investasi dalam pembangunan infrastruktur energi terbarukan.

  • Insentif Pajak: Pengurangan pajak untuk investasi dalam proyek energi terbarukan seperti pemasangan panel surya dan pembangunan turbin angin.
  • Subsidi: Subsidi langsung untuk instalasi panel surya di rumah tangga dan bangunan komersial, serta untuk pembangunan ladang angin.

b. Keuntungan Ekonomi:

  • Peningkatan Investasi: Insentif pajak dan subsidi dapat menarik investasi asing dan domestik dalam sektor energi terbarukan.
  • Penciptaan Lapangan Kerja: Pengembangan proyek energi terbarukan akan menciptakan banyak lapangan kerja baru di bidang konstruksi, operasi, dan pemeliharaan.

2. Mendorong Adopsi Kendaraan Listrik

a. Subsidi Kendaraan Listrik (EV)

Dengan mengadopsi kebijakan subsidi untuk kendaraan listrik, Indonesia dapat mengurangi emisi dari sektor transportasi yang merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi karbon.

  • Subsidi Pembelian: Pemerintah dapat memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, sehingga harga kendaraan tersebut menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.
  • Insentif Pajak: Pembebasan atau pengurangan pajak untuk pemilik kendaraan listrik, termasuk pajak penjualan dan pajak tahunan.

b. Pengembangan Infrastruktur

Subsidi dan insentif untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik juga penting untuk mendukung adopsi yang lebih luas.

c. Keuntungan Ekonomi:

  • Pengurangan Impor BBM: Mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, yang dapat mengurangi defisit perdagangan.
  • Inovasi Teknologi: Mendorong perkembangan industri otomotif nasional dan menciptakan peluang untuk inovasi teknologi baterai dan kendaraan listrik.

3. Efisiensi Energi di Sektor Industri dan Komersial

a. Insentif untuk Efisiensi Energi

Memberikan insentif pajak dan subsidi untuk perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi dan praktik efisiensi energi.

  • Pengurangan Pajak: Pengurangan pajak bagi perusahaan yang mengimplementasikan teknologi hemat energi, seperti sistem pencahayaan LED, peralatan berenergi rendah, dan proses produksi efisien.
  • Subsidi: Subsidi untuk audit energi dan implementasi rekomendasi efisiensi energi di sektor industri dan komersial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun