Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Monetisasi Dekarbonisasi (7): Peluang Indonesia dari Penggunaan Energi Terbarukan

24 Juni 2024   03:30 Diperbarui: 24 Juni 2024   04:59 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Peluang:

  • Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): Pembangunan PLTA skala besar dan kecil di berbagai sungai dan aliran air.
  • Micro-hydro: Pengembangan pembangkit listrik mikro-hidro di desa-desa terpencil.

Manfaat:

  • Stabilitas Pasokan Energi: Penyediaan listrik yang stabil dan berkelanjutan.
  • Pengendalian Banjir dan Irigasi: Bendungan hidro dapat membantu dalam pengendalian banjir dan irigasi pertanian.

4. Biomassa

Indonesia memiliki banyak limbah organik dari sektor pertanian, kehutanan, dan perkebunan yang dapat digunakan sebagai sumber energi biomassa.

Peluang:

  • Pembangkit Listrik Biomassa: Menggunakan limbah pertanian dan perkebunan untuk menghasilkan listrik.
  • Biofuel: Produksi biofuel dari minyak kelapa sawit dan tanaman lain yang berpotensi.

Manfaat:

  • Pengurangan Limbah: Mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang.
  • Pendapatan dari Penjualan Energi: Menjual listrik dan biofuel yang dihasilkan.

Strategi Monetisasi Energi Terbarukan di Indonesia

1. Kebijakan dan Insentif Pemerintah

Pemerintah dapat mendorong investasi dalam energi terbarukan melalui kebijakan yang mendukung dan insentif finansial.

Contoh:

  • Subsidi dan Kredit Pajak: Memberikan subsidi dan kredit pajak untuk proyek energi terbarukan.
  • Regulasi yang Mendukung: Mengimplementasikan regulasi yang memudahkan pengembangan proyek energi terbarukan, seperti izin pembangunan dan standar teknis.

2. Kemitraan Publik-Swasta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun