Pengalaman Baik Monetisasi dengan Penggunaan Energi Terbarukan: Investasi dalam Solar, Angin, Hidro, dan Biomassa
Investasi dalam energi terbarukan seperti solar, angin, hidro, dan biomassa telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan dalam menggantikan bahan bakar fosil, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh pengalaman baik atau best practice dari berbagai negara dan perusahaan yang berhasil memonetisasi dekarbonisasi melalui penggunaan energi terbarukan.
Pengalaman Baik dalam Energi Terbarukan
1. Solar: Proyek Solar Rooftop di India
India telah mengimplementasikan proyek besar-besaran untuk memasang panel surya di atap rumah dan bangunan komersial sebagai bagian dari program National Solar Mission.
Keberhasilan:
- Pengurangan Biaya Energi: Banyak rumah tangga dan bisnis melaporkan penurunan tagihan listrik hingga 30%.
- Penjualan Kelebihan Energi: Sistem solar rooftop di India memungkinkan pengguna untuk menjual kelebihan listrik ke jaringan listrik negara, menghasilkan pendapatan tambahan.
- Dukungan Pemerintah: Pemerintah India memberikan subsidi hingga 30% dari biaya pemasangan, serta insentif pajak.
Data:
- Instalasi: Pada tahun 2020, total kapasitas terpasang solar rooftop mencapai 6,8 GW.
- Pengurangan Emisi: Proyek ini berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebesar 9,8 juta ton CO2 per tahun .
2. Angin: Taman Angin Hornsea One di Inggris
Hornsea One, yang terletak di lepas pantai Yorkshire, Inggris, adalah salah satu ladang angin lepas pantai terbesar di dunia.
Keberhasilan:
- Skala Besar: Dengan kapasitas 1,2 GW, Hornsea One dapat menyediakan listrik untuk lebih dari satu juta rumah tangga.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Proyek ini menciptakan ribuan lapangan kerja selama fase konstruksi dan operasi.
- Kemitraan Publik-Swasta: Didukung oleh investasi swasta dan subsidi pemerintah, proyek ini menunjukkan sinergi yang baik antara sektor publik dan swasta.
Data:
- Produksi Energi: Hornsea One menghasilkan sekitar 4,1 TWh listrik per tahun.
- Pengurangan Emisi: Proyek ini membantu mengurangi emisi sekitar 2,5 juta ton CO2 per tahun .