Contoh di ASEAN:
- Indonesia: Bank Indonesia sering menaikkan suku bunga acuan untuk mengekang inflasi, terutama ketika tekanan harga dari impor meningkat.
- Filipina: Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) menggunakan suku bunga acuan untuk mengendalikan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga minyak dan pangan.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Definisi: Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian dari waktu ke waktu.
Pengaruh Suku Bunga Acuan:
- Mendorong Pertumbuhan: Suku bunga yang rendah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membuat pinjaman lebih murah, sehingga mendorong investasi dan konsumsi.
- Menekan Pertumbuhan: Suku bunga yang tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan biaya pinjaman, sehingga mengurangi investasi dan konsumsi.
Contoh di ASEAN:
- Thailand: Bank of Thailand sering menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong pemulihan ekonomi, terutama setelah krisis keuangan global.
- Malaysia: Bank Negara Malaysia menyesuaikan suku bunga acuan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
3. Stabilitas Nilai Tukar
Definisi: Stabilitas nilai tukar mengacu pada ketidakberubahan yang relatif pada nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain.
Pengaruh Suku Bunga Acuan:
- Memperkuat Nilai Tukar: Suku bunga yang tinggi menarik investasi asing dalam bentuk dana portofolio, yang meningkatkan permintaan terhadap mata uang domestik dan memperkuat nilai tukar.
- Melemahkan Nilai Tukar: Suku bunga yang rendah dapat menyebabkan keluarnya investasi asing, mengurangi permintaan terhadap mata uang domestik dan melemahkan nilai tukar.
Contoh di ASEAN:
- Singapura: Monetary Authority of Singapore (MAS) menggunakan kebijakan nilai tukar sebagai instrumen utama kebijakan moneter, yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh suku bunga global.
- Indonesia: Bank Indonesia menggunakan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas Rupiah, terutama saat terjadi volatilitas di pasar global.
4. Akses Kredit
Definisi: Akses kredit adalah kemampuan individu dan bisnis untuk meminjam uang dari lembaga keuangan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!