Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Seni

Migrasi Tenaga Kerja di ASEAN

24 Mei 2024   16:35 Diperbarui: 24 Mei 2024   16:59 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Singapura, Australia, UK

Manufaktur, Pendidikan, Jasa

4.3

Singapura

500 ribu

Australia, Amerika Serikat

Teknologi, Jasa, Pendidikan

1.2

Appendix B: Kebijakan dan Regulasi Migrasi Tenaga Kerja ASEAN

  1. Deklarasi ASEAN tentang Perlindungan dan Promosi Hak Pekerja Migran (2007):
    • Menggarisbawahi komitmen negara-negara anggota untuk melindungi hak pekerja migran.
    • Mencakup perlindungan hukum, sosial, dan ekonomi bagi pekerja migran.
  2. Memorandum of Understanding (MoU) Bilateral:
    • Negara-negara ASEAN sering kali memiliki MoU bilateral untuk mengatur aliran tenaga kerja migran.
    • Contoh: MoU antara Indonesia dan Malaysia mengenai perlindungan pekerja rumah tangga.
  3. Program Pelatihan dan Edukasi:
    • Program pelatihan bagi calon pekerja migran untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka sebelum berangkat ke luar negeri.
    • Contoh: Pelatihan pra-keberangkatan bagi pekerja migran dari Filipina.

Appendix C: Tantangan Migrasi Tenaga Kerja ASEAN

  1. Eksploitasi dan Ketidakadilan:
    • Banyak pekerja migran mengalami eksploitasi, upah rendah, dan kondisi kerja yang buruk.
    • Contoh kasus: Eksploitasi pekerja rumah tangga Indonesia di Malaysia.
  2. Masalah Hukum dan Birokrasi:
    • Perbedaan regulasi antara negara asal dan negara tujuan menciptakan tantangan hukum bagi pekerja migran.
    • Contoh: Proses administrasi yang rumit untuk mendapatkan izin kerja di Singapura.
  3. Integrasi Sosial dan Budaya:
    • Pekerja migran sering kali menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan norma sosial dan budaya di negara tujuan.
    • Contoh: Diskriminasi terhadap pekerja migran di Thailand.

Appendix D: Studi Kasus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun