Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id- www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Analisis Ketahanan Pangan ASEAN

24 Mei 2024   15:19 Diperbarui: 24 Mei 2024   15:23 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rendah, perlu banyak perbaikan.

Brunei

Rendah, mengandalkan impor untuk sebagian besar kebutuhan pangan.

Sangat baik, infrastruktur yang maju.

Sedang, peningkatan dalam teknologi pangan.

Kebijakan yang mendukung ketahanan pangan.

Minim dampak langsung, tetapi rentan terhadap perubahan pasar global.

Aktif dalam kerjasama regional.

Tinggi, tetapi sangat tergantung pada impor.

Analisis Matriks

1. Produksi Pangan

  • Kekuatan: Thailand, Vietnam, dan Indonesia memiliki produksi pangan yang tinggi, khususnya dalam komoditas seperti beras.
  • Kelemahan: Negara-negara seperti Singapura, Brunei, Laos, dan Kamboja menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada impor pangan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun