2. Pengembangan Infrastruktur Keuangan Regional
Pengembangan infrastruktur keuangan yang kuat dan terintegrasi sangat penting untuk mendukung integrasi pasar keuangan. Ini mencakup infrastruktur pembayaran, kliring, dan penyelesaian transaksi yang efisien. ASEAN harus bekerja sama untuk membangun infrastruktur ini dan memastikan bahwa sistem keuangan regional dapat beroperasi dengan lancar dan efisien.
3. Meningkatkan Literasi Keuangan dan Akses
Peningkatan literasi keuangan dan akses ke layanan keuangan adalah langkah penting untuk memastikan bahwa manfaat dari integrasi pasar keuangan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Program edukasi keuangan dan inklusi keuangan harus diperkuat untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pasar keuangan.
4. Kerjasama dalam Pengawasan dan Regulasi
Kerjasama dalam pengawasan dan regulasi sangat penting untuk mengatasi risiko sistemik dan kontagion. Negara-negara ASEAN harus membentuk mekanisme pengawasan bersama dan kerangka kerja koordinasi yang kuat untuk memastikan stabilitas keuangan regional. Ini juga mencakup berbagi informasi dan koordinasi dalam penanganan krisis keuangan.
Perkembangan Terkini Usaha Integrasi Pasar Keuangan ASEAN
Integrasi pasar keuangan di ASEAN telah menjadi prioritas utama sejak awal pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015. Visi ini bertujuan untuk menciptakan pasar keuangan yang terintegrasi, stabil, dan efisien di kawasan, yang akan meningkatkan daya saing ASEAN secara global. Meskipun terdapat banyak tantangan, berbagai inisiatif telah diluncurkan untuk mendorong integrasi keuangan yang lebih dalam.Â
Inisiatif dan Kemajuan Terkini
1. ASEAN Banking Integration Framework (ABIF)
ABIF adalah salah satu langkah penting menuju integrasi perbankan di ASEAN. Inisiatif ini bertujuan untuk memungkinkan bank-bank di kawasan untuk beroperasi lintas negara dengan lebih mudah melalui harmonisasi regulasi dan standar. Pada tahun 2020, beberapa negara anggota ASEAN telah menandatangani perjanjian bilateral di bawah ABIF, yang memungkinkan bank-bank tersebut untuk membuka cabang dan menawarkan layanan keuangan di negara lain dengan lebih efisien.