Mohon tunggu...
Syaifud Adidharta
Syaifud Adidharta Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Ini Hanya Satu Kali. Bisakah Kita Hidup Berbuat Indah Untuk Semua ?

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kehancuran PSSI Akibat Kediktaktoran Tangan Besi Nurdin Halid

30 Maret 2011   23:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:16 4256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

---------------------------

Lalu pada tanggal 24 Maret 2008, Kelompok suporter sepak bola di Indonesia mendesak agar Nurdin Halid segera dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Tak hanya Nurdin, suporter juga mendesak kepengurusan PSSI saat ini secepatnya dirombak total.

Desakan itu disampaikan kelompok suporter yang terdiri dari Aremania (suporter Arema), Jakmania (Persija), Benteng Viola (Persita), Pasoepati (Persis Solo), dan Slemania (PSS Sleman), dalam unjuk rasa di sejumlah tempat di Jakarta, Selasa (25/3). Mereka di antaranya melakukan aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, serta terakhir di kantor pusat PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Sekitar 100 pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel yang isinya mengecam Nurdin Halid dan para kroninya, serta pengurus PSSI lainnya. Para suporter yang tergabung dalam Kelompok Pencinta Bola Indonesia itu menyampaikan sejumlah tuntutan yang intinya adalah revolusi PSSI untuk menyelamatkan persepakbolaan Indonesia.

Tuntutan yang paling utama adalah perombakan total kepengurusan PSSI, terutama segera dicopotnya Nurdin Halid yang kini tengah mendekam di penjara sebagai terpidana kasus korupsi atau yang bersangkutan segera mundur. Nurdin Halid yang terpilih pada pemilihan di Makassar April 2007 tidak diakui oleh badan sepak bola dunia, FIFA, ataupun konfederasi sepak bola Asia, AFC. Kedua badan ini mendesak PSSI segera melakukan pemilihan ulang ketua umum dan pengurus lainnya, paling lambat 4 Agustus mendatang.

”Kami ingin agar Nurdin Halid yang tengah di Salemba segera diganti sebelum Liga Indonesia dimulai dan sebelum Indonesia terkena sanksi FIFA,” kata Muhammad Faisal Abdullah, koordinator aksi. ”Karut-marut sepak bola Indonesia berawal dari para pengurus PSSI yang tak beres. Pelaksana di bawah menjadi tidak becus karena melihat orang di atasnya tidak beres.”

Saat berunjuk rasa di Kantor Mennegpora, mereka ditemui oleh Staf Ahli Mennegpora, Djohar Arifin Husin, yang menurut Faisal, mendukung gerakan para suporter. Di PSSI, para pengunjuk rasa ditemui Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes.

Besoes menyatakan, PSSI kini tengah menyelesaikan revisi statuta atau pedoman dasar. Setelah pedoman dasar selesai diratifikasi (AFC memberi batas akhir 4 Mei bagi PSSI untuk menyelesaikan revisi statuta tersebut), baru dilakukan penggantian anggota Komite Eksekutif, termasuk Nurdin Halid, dan juga para pengurus lainnya.

”Draf revisi pedoman dasar sudah selesai dikerjakan, tinggal diserahkan kepada AFC. Seharusnya sudah bisa diserahkan, namun karena mereka sedang sibuk, AFC meminta agar pertemuan dengan PSSI ditunda,” tambah Besoes. (kompas.com)

---------------------------

Setelah itu di tanggal 8 Mei 2008,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun