Sepakterjangnya Di Organisasi PSSI Nasional :
Pada tanggal 1 November 2007 silam dikala itu Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Menegpora) Adhyaksa Dault meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk segera meminta klarifikasi soal status Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid kepada federasi sepakbola dunia (FIFA).
Hal itu diungkapkan Adhyaksa dalam acara Stadium General di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) , Kamis (1 November2007) siang. Status Nurdin yang dipidana karena tersangkut masalah hukum semestinya segera mendapat kejelasan terkait posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.
FIFA sendiri seperti diketahui telah mengirim surat kepada PSSI agar Nurdin segera diganti. Keputusan FIFA tersebut merupakan hasil sidang Komite Asosiasi FIFA di Zurich, Swiss, Selasa lalu (29 Oktober 2007) lalu.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman serta untuk menindaklanjuti surat FIFA kepada PSSI itu, Menegpora meminta KONI mendesak pengurus PSSI untuk meminta fatwa yang lebih jelas kepada FIFA.
"Sebab, ada aturan FIFA dimana pemerintah dilarang melakukan intervensi kepada organisasi sepak bola. Oleh karena itu, kami tidak campur tangan soal status Nurdin Halid," katanya.
Dikatakan Menegpora, jika pemerintah langsung mengintervensi PSSI justru akan berdampak buruk pada dunia sepakbola Indonesia. Bahkan menurutnya, FIFA bisa saja akan melarang tim Indonesia mengikuti setiap kompetisi internasional seperti yang pernah diberlakukan kepada Iran dan Oman.
"Saya juga sudah diperingatkan langsung oleh Wakil Presiden Iran Ali Abati soal itu, agar berhati-hati. Jangan sampai kita bernasib seperti Iran atau Oman," kata Menegpora.
Sebagai induk organisasi olah raga nasional, lanjut Menegpora, KONI harus lebih pro aktif menghadapi masalah di tubuh kepengurusan PSSI, dan harus segera meminta klarifikasi kepada PSSI atau meminta fatwa langsung kepada FIFA tentang kepengurusan Nurdin Halid.
"Apalagi kita ketahui, ada perbedaan tafsir atas surat yang dilayangkan FIFA, dimana PSSI menilai bukan keharusan untuk mengganti Nurdin," kata Menpora.
Hal itulah yang menurut Menegpora harus diklarifikasi agar tidak jatuh sanksi dari FIFA atas peran sepakbola nasional di kancah internasional.